14 || ROOFTOP SEKOLAH

769 91 15
                                    

Gimana kabar kalian hari ini?
Semoga baik😊

Di ceritaku kalian suka sama karakter siapa?
Komen ya👉

HAPPY READING🖤

14. Rooftop sekolah

Hingga saat ini mereka masih ribut karena Mita yang tak terima pacarnya dihukum karena perbuatan Aska. Padahal seaslinya semua itu murni karena kesalahan Erdi sendiri. Namun Mita tetap menyalahkan Aska.

Bertepatan kali ini jamkos, yakni jam kosong. Jadi mereka melanjutkan keributannya tanpa ada gangguan akan adanya guru masuk dan memberhentikan perbuatan mereka.

"Eh Eliva, lu tuh gak usah ngebelain dia, dia itu udah jelas jelas salah" ucap Mita menguapkan kekesalannya

"Nggak Mit, gua yakin Aska gak salah. Sekarang gini, emang lu lihat kalau Aska yang buat kak Erdi jadi dihukum?" Ujar Eliva

"Ya gak sih. Tapi kata Erdi dia yang bikin Erdi jadi dihukum" Mita yang tak mau kalah terus menyalahkan Aska dalam setiap perkataan, Eliva menghela nafas

"Ok gini, gua yang tadi ngelihat kejadiannya. Tadi waktu Aska mau masuk ke kelas, dia dihadang sama kak Erdi dan temennya, kak Erdi narik dasi nya Aska. Disitu otomatis Aska ingin mendapatkan dasi nya lagi. Mereka ngelempar lemparin dasinya Aska. Disitu juga gak sengaja Bu Sri ngelihat. Jadi, kak Erdi dan temennya dibawa ke ruang BK, terus kemungkinan kayaknya mereka dihukum disuruh ngebersiin toilet" Eliva menerangkan

"Lu pasti ngarang kan, cuman karna ingin ngebelain anak ini" ucap Mita mendengus pelan

"Ya ampun Mit, gua beneran, kalau lu gak percaya, lu tanya langsung sama Bu Sri"

Tanpa bicara lagi Mita langsung duduk di bangkunya dengan terpaksa, dengan raut muka yang masih kesal. Aska yang melihat malah merasa kasihan pada Mita dan bukan malah kesal pada nya. Entahlah apa yang ada dipikiran Aska, bisa bisanya cowok itu menimbulkan rasa kasihan pada Mita yang ngos ngosan ingin menyalahkan dirinya.

"Eh Aska, diem diem bae lu, kita disini tu lagi ngebelain lu. Tapi lu malah diem doang" ucap Desta yang membuyarkan lamunan cowok itu

"Udah gak papa, biarin terserah Mita kalau emang dia emang mau nyalahin gua" ucap Aska dengan santai

Desta membulatkan matanya dengan heran, bisa-bisanya Aska malah hanya berperilaku seperti itu.
"Eh, gua kasih tau ya, cinta boleh, goblok jangan. Jangan cuma karna lu suka sama Mi.. mmphm" sebelum Desta menyelesaikan bicaranya, mulutnya langsung dibungkam oleh Zigar agar Desta tidak melanjutkan omongannya itu

"Apaan sih lu" Desta menyingkirkan tangan Zigar yang membungkam mulutnya

"Tadi Desta bilang Aska suka sama seseorang, tapi siapa ya?" Ucap Eliva didalam hati

*****

Eliva kini berjalan menuju kantin untuk membeli sebuah makanan, sendiri dan tidak ditemani ke tiga temannya itu.

Tapi waktu ditengah tengah perjalanan nya, ia diberhentikan oleh salah satu guru yang memanggilnya. Menuju ke arah kantin memang harus melewati ruang guru, jadi ia terlihat oleh salah satu guru dan kini ia dipanggil untuk menghampiri guru itu.

"Mbak mbak, boleh minta tolong gak?" Ucap guru perempuan itu

"Iya Bu boleh, memang minta tolong apa ya"

"Saya minta tolong, tolong siramkan tanaman yang ada di rooftop sekolah. Karena akhir akhir ini kan jarang hujan, takutnya nanti tanamannya mati gak kena air"

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang