61 || GAGAL FOTO

430 72 13
                                    

61. Gagal foto

Sudah beberapa jam berlalu namun rombongan dengan pakaian bewarna hitam ini belum menjalankan tujuan utama mereka.

"Duh, mana sih tuh orang berdua, gak nyampe-nyampe" decak Mita kesal dengan keadaan

"Mungkin lagi pacaran" tebak Echa asal

"Emangnya mereka udah jadian?" Tanya Vera yang berada disampingnya

"Gak tahu"

"Bener-bener ya tuh orang berdua, udah makan banyak waktu tahu gak sih"

Mita melirik dua laki laki yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Zigar, cowok itu sibuk dengan game yang berada di ponsel nya. dan Desta, cowok itu juga sibuk memakan tahu crispy yang ia beli di depan tadi.

"Eh kalian berdua, Aska mana kok tadi gak kalian ajak aja sih" tanya Mita dengan emosi

"Selow aja dong nanyanya. Lo nanya kayak mau ngajak ribut aja" jawab Desta yang masih memakan tahu crispy nya

Mita memutar bola matanya malas
"Dimana Aska?"

"Ya mana gua tahu" jawabnya santai

"Lu kan sahabat nya bego, masa gak tahu"

"Tadi katanya Aska mau berangkat sendiri, yaudah mangkaknya dia gak gua samperin"

Fotografer yang dari tadi menyaksikan keributan Mita ikut merasa kesal. Dirinya serasa di PHP. Apa mereka seaslinya hanya numpang duduk di studio nya saja?

"Mbak, ini jadi foto gak sih, saya masih ada jadwal habis ini. Jam 10 saya harus berangkat ke Bogor" pria itu menghela nafas berat, lalu melanjutkan ucapannya "Dan sekarang udah jam setengah 10. Saya udah gak ada waktu lagi"

Mita langsung membulatkan matanya kaget harus apa dirinya sekarang.

Seketika fotografer itu menyuruh rombongan itu keluar dari studionya dan dirinya mulai berkemas hendak pergi meninggalkan mereka yang masih berdiri depan gedung studionya nya.

"Aahh, gara-gara mereka kita gak jadi foto" decak Mita sudah di puncak ke emosiannya

"Udah lah, kita bisa foto lain hari. Lagian juga foto ini gak begitu penting, masih ada banyak waktu" saut Zigar yang merasa kupingnya pengang dengan ocehan Mita

Detik itu juga terdengar suara motor berhenti di halaman studio yang mereka pijak ini. Kedatangannya langsung di sambut dengan tatapan yang sulit diartikan, ada apa ini semua?

"Maaf kita telat" ucap Eliva

"Lo gak lihat jam apa? Kita udah nunggu kalian berjam-jam disini" marah Mita

"Iya" jawab Eliva jutek

"Gitu doang jawaban lo. Gara-gara kalian kita gak jadi foto. Fotografer nya udah keburu pergi ngambil jobs yang lain"

"Ya kan gua udah minta maaf" balas Eliva

"Lk ya bener-bener..." Mita langsung berancang-ancang hendak memukul cewek yang berdiri didepannya ini

Namun kejadian yang sudah diotaknya itu tak sesuai ekspektasi nya. Tangannya ditahan oleh dua tangan kekar yang membuat dirinya tak berhasil memukul gadis itu, sungguh menyebalkan.

Dua tangan yang menahan tangan Mita agar tak memukul Eliva yakni adalah tangan milik Aska dan Zigar. Karena melihat Mita yang hendak memukul gadis itu, mereka berdua reflek menahan pukulan itu.

Keduanya juga kini saling bertatapan. Tak hanya itu Mita juga langsung melihat kedua laki-laki yang menahan tangannya ini.
"Eh ini Aska?, kok sekarang dia beda banget" batin Mita, tatapan matanya mulai tak lepas dari Aska

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang