10 || CEWEK??

1K 119 5
                                    

10. Cewek?

Setelah hari libur hari Minggu, ialah hari Senin. Dimana semua siswa siswa mulai bersekolah kembali. Dan memulai upacara yang rutin biasa dilakukan di hari Senin.

Aska kini sudah sampai di sekolah pukul 05.45, dimana belum banyak orang yang berangkat ke sekolah. Entah bagaimana caranya Aska bisa masuk sekolah di jam segitu. Padahal dirinya berdagang dimalam hari. Bisa dibilang cowok itu tidur dengan waktu yang tidak lama.

Pukul 06.27 tiba, Desta memasuki kelasnya dan ia melihat Aska yang sudah duduk di bangku dengan membaca buku. Ia hanya datang sendirian, karena hari ini Zigar tidak masuk dikarenakan ada acara keluarga katanya. Dan Zigar menitipkan surat izin nya pada Desta.

Tak lama, Guru guru mulai memberi isyarat kalau semua murid disuruh kumpul di lapangan untuk memulai upacara. Mereka berbaris sesuai kelas masing masing. Sebelum acaranya dimulai, Guru BK, salah satu nya Bu Sri, berkeliling dan memperhatikan para murid murid apakah sudah memakai atribut sekolah yang lengkap atau belum. Dan ternyata memang banyak yang tidak memakai lengkap atribut nya.

Mereka beralasan ketinggalan, belum beli, dan rusak. Entah apa memang yang mereka bicarakan itu hanya sebuah alasan atau memang realita nya. Salah satu murid yang terkena hukuman berdiri didepan sampai upacara selesai adalah Erdi. Ia tidak memakai Dasi dan Topi.

Seperti biasa, upacara pun dilaksanakan dibawah terik matahari. tetapi itu masih matahari yang sehat karena masih pukul 07.24.

Sesudahnya Upacara, semua murid mulai memasuki kelasnya masing masing, dan memulai untuk mendapatkan pelajaran.

"As beli makanan dulu yuk ke kantin" ajak Desta

"Hah, ini kan udah masuk Des, nanti kalau ketahuan guru gimana?"

"Tapi lihat deh, dari tadi gurunya belum masuk, dan masih banyak juga anak-anak yang ada diluar kelas" Desta meyakinkan

"Ayolah pliss" mohonnya

"Yaudah deh, tapi sebentar aja ya, gua takut nanti ketahuan guru"

Kedua cowok itu mulai melangkahkan kakinya keluar kelas dan menuju ke kantin sekolah. Benar saja memang ada beberapa orang yang masih dikantin untuk membeli jajan. "Walapun hanya sedikit, tetapi masih ada orang kan" kata Desta.

Mereka membeli beberapa makanan ciki dan aqua botol agar bisa juga dibawa ke kelas. Disaat mereka mulai membayar, mereka dipertemukan dengan Erdi dan Geng nya.

"Hei, Aska" sapanya basa basi

"Mana temen lu yang nyolot itu?"

"Dia lagi gak sekolah" kata Aska tanpa ekspresi

Erdi tiba tiba langsung mengambil beberapa ciki dan disusul temannya.

"Mbak, nanti yang bayar Aska ya, katanya dia mau nraktir saya" Erdi langsung lari pergi dari situ bersama temannya setelah bicara seperti itu

"Eh eh eh"

"As gimana nih?"

"Emmmm, kita bayar aja lah" Aska menghela nafas pasrah dan mengeluarkan uang saku nya yang berada di baju, terlihat uangnya hanya 5.000. dimana sudah terpotong jajannya 3.000 jadi ia hanya tersisa 2.000 dan tidak cukup untuk membayar jajan yang diambil Erdi beserta temannya.

"Yaudah biar gua aja yang bayar" ujar Desta

"Nih mbak" Desta memberikan uangnya pada wanita sedikit paruh baya itu yang biasa disebut Mbak Peni

Kedua cowok itu kini memasuki kelasnya dan disusul guru yang datang. Untung saja mereka datang tepat waktu. kalau tidak, mereka berdua dipastikan pasti akan terkena hukuman.

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang