09 || DAGANG BARENG

1.1K 126 7
                                    

9. Dagang bareng

Sebaliknya dari warung untuk membeli minuman. Mereka bertiga langsung bersiap siap untuk menuju lokasi untuk dibuatnya berdagang.

Mereka mandi terlebih dahulu sebelum berangkat, secara bergantian. Sesudahnya mandi, mereka bertiga mengganti baju, Zigar dan Desta meminjam baju milik Aska. Walaupun baju yang dimiliki Aska jauh lebih murah ketimbang baju yang mereka miliki, itu tidak menjadi masalah bagi mereka. Karena baju itu tidak perlu dipandang lewat harga katanya dan juga mereka merasa nyaman waktu memakai baju itu.

Mobil Zigar ia tinggal di depan rumah Aska. Karena ia berjalan kaki untuk menuju kesana dan mendorong gerobak itu.

Sesampainya di lokasi, mereka lalu menyiap nyiapkan barang dan menurunkan barang barang yang ada di gerobak, seperti kursi untuk dibuat duduk para pelanggan pelanggan nanti.

Dengan syukur sesudah siap semua. Ada orang yang langsung memesan 3 bungkus nasi goreng untuk dibawa pulang, dan disusul orang lain juga yang mengantri.

"Mas, saya pesen nasi goreng nya 3 ya! Dibungkus nasinya" ujar salah satu perempuan yang kini memesan

"Saya dibungkus sama mas juga gak papa" lanjut nya diiringi senyum godaan, semua itu ia katakan pada Zigar yang kini berdiri di samping nya. Desta yang mendengar pesanan cewek itu matanya membulat kaget,

baru buka aja Zigar udah digodain kayak gini

Mereka bertiga membagi tugas, agar cepat kerjanya. Aska ditugaskan untuk menggoreng nasi, Zigar yang menyiapkan nasi yang telah digoreng itu, dan Desta yang menanya nanyai orang yang memesan dan sedikit membantu Zigar juga.

Walaupun ini pertama kali bagi Zigar dan Desta. Tapi mereka sangat enjoy dan senang melakukannya. karena hal ini juga bisa mereka buat jadi pengalaman.

"Mas, saya pesen 2 nasi goreng ya, dimakan sini" ucap cewek berkulit putih dengan rambut panjang

"Cuma 2 aja nih, Abang gak mau di pesen, btw abang belum sold out loh" Desta menggoda

"Mas yang sebelahnya udah sold out belum??" Tanyanya yang dimaksud Zigar

"Belum," jawab Zigar terkekeh pelan seraya matanya tetap menatap nasi yang tengah ia bungkus

"Ehhhh, senyumnya gila, diabetes gua"

Aelah gua yang godain, Zigar yang diperhatiin, batinnya Desta

"Mas keren deh, ganteng ganteng kayak gini tapi gak malu jualan nasi goreng, nanti aku beli deh tiap hari"

"Iya dong ngapain mesti malu" saut Desta

"Ih, apaan sih, gua ngomong sama mas ganteng yang pakek baju biru ini, bukan lu" jawab cewek itu mendengus kesal

"Ini bukan jualan saya mbak, saya cuma bantuin teman saya, ini dagangan punya nya Aska" Zigar menjelaskan dan menunjuk Aska di sampingnya

"Yahhh, berarti setiap hari gak akan ada mas dong disini"

Seiring berjalannya waktu, pelanggan terus bertambah dan mereka belum ada waktu untuk beristirahat. Pelanggan yang memesan juga tidak mau yang namanya duduk, dan terus menatap ke arah Zigar yang sibuk membungkus nasi yang sudah digoreng oleh Aska. "Taro cinta nya Mas juga ya dibungkusan punya saya" goda salah satu cewek

Desta yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas. Kupingnya sudah pengang mendengar para wanita ini terus menggoda Zigar. Padahal sudah terus terang ada dirinya di samping mereka, tapi mereka semua tetap menatap Zigar.

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang