06 || ULANG TAHUN

1.3K 158 4
                                    

6. ULANG TAHUN

"nih, lu bagiin undangan ini ke semua murid!, Jangan sampek ada yang gak kebagian!!" Erdi memberikan undangannya dan memerintah temannya

"Oke, Siap Er." Jawab temannya yang berada di sampingnya

Hari ini bertepatan tanggal 17 Juli 2021, dimana itu adalah tanggal Erdi dilahirkan. Erdi kini sedang membagikan kartu undangan ulang tahunnya ke semua murid SMA DENTARA.

Malam ini ia akan merayakan ulang tahunnya dengan sangat meriah, dan Erdi ingin kalau semua murid di SMA DENTARA hadir ke pestanya.

Tak selang lama, Zigar dan Desta datang secara bersamaan dan memasuki sekolah, tiba tiba mereka diberhentikan oleh Erdi dan teman temannya.

"Mau apa lu?, ngehalangin jalan kita?? Ujar Zigar dengan mengerutkan dahinya, tiba-tiba saja segerombolan ini menghalangi jalannya

"Santai mas, gua cuma mau ngasih undangan ultah gua kok, gak usah marah!", Balas Erdi

"Kasih undangannya ke mereka!!" Perintah Erdi

Salah satu teman Erdi lalu memberikan undangan itu ke Zigar dan Desta. Zigar mengambil undangan itu dengan cepat sampai saja mau sobek, tapi untungnya saja tidak.

"Jangan lupa ya, nanti malem dateng!, Dijawajibkan untuk cowok harus pakek jas!!"

"Pesta apaan nih harus pakek jas?" Saut Zigar dengan mengerutkan dahinya

"Ini itu pestanya orang kaya, jadi semuanya harus beda." Zigar memutar bola matanya malas

"Pasti nanti malem banyak makanan enak nih??, Wih makan banyak kita Gar" ujar Desta tersenyum senang sambil menepuk bahu Zigar

"Lu kayak gak pernah makan enak aja Des. Ayoo!!" Zigar lalu langsung menarik Desta untuk pergi dari situ menuju ke kelas

Tak lama kemudian, Elaska datang disaat kedua sahabatnya tadi sudah pergi. Erdi yang melihat langsung menyuruh cowok itu untuk berhenti
"Stopp!! Tunggu dulu!"

"Nih, dateng ya nanti malam ke ultahnya Erdi!, Dan diwajibkan harus pakai ja—" sebelum ia menyelesaikan ucapannya, bahunya langsung ditepuk oleh Erdi

"Nanti jangan lupa dateng, dah pergi sono!" Sela Erdi secepatnya

Aska hanya diam dan lalu pergi dari sana tanpa berbicara sedikit pun. Karena di pagi hari ini ia tak ingin ada masalah yang akan menimpanya. Jadi ia lebih baik diam dan mengiyakan yang Erdi katakan. Lagian Erdi juga hanya ingin membagikan kartu undangan dan tidak mengejek atau mengajaknya berantem.

"Lah, gua belom bilangin dia kalau disuruh pakek jas"

"Udah biarin aja!" Erdi tersenyum miring.

*****

"Loh, Aska kamu gak ketempat pesta ulang tahun temanmu?" Tanya Santi sambil membereskan barang barang untuk dibawanya berdagang hari ini

"Gak Bu" saut Aska

"Kenapa?"

"Nanti kalau aku pergi, siapa yang bantuin ibu dagang?" Ungkap Aska seraya masih membatu ibunya manaro naro barang ke gerobak

"Ya ampun Aska, ibu kan bisa sendiri!. Kamu pergi aja, kasian loh teman kamu. Kamu harus menghargai temanmu yang sudah ngundang kamu itu!!"

"Tapi bu-"

"Udah, gak usah tapi tapi. Sekarang kamu siap siap gih!!" Perintah Santi tanpa mau di ganggu gugat

"Yaudah, karena ibu yang nyuruh, aku bakal turutin." Santi menghela nafas lega, akhirnya putra nya ini mau menuruti nya

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang