ELASKA FERNIO

22 || KETAHUAN BERDUAAN

22. Ketahuan berduaan

Sesudah membereskan barang belanjaannya yang jatuh, kini ia berdiri dan mulai untuk meminta maaf. Karena baginya dirinya lah yang salah karena jalan tak melihat pakai mata
"Maaf ya mbak" ucap nya mulai menegakkan kepala dengan matanya ke depan, kearah orang yang tertabrak dengan nya yang ternyata seorang perempuan

"Loh Eliva?" Ucap Mita terkejut melihat orang yang tertabrak dengannya adalah Eliva

"Mita?"

"Lu masih pakek seragam sekolah?" Tanya Mita menatap Eliva dari bawah hingga atas

Disaat Eliva ingin menjawab pertanyaan Mita tadi, ucapannya langsung dipotong oleh Mita, "Oh gua tau, pasti lo dari tadi habis dari puskesmas ketempat Aska kan, lo dari tadi belum pulang dari sana. Ya kan?" Tebaknya

"Iya bener, emang kenapa?" Jawab Eliva

"Tuh kan bener dugaan gue. Emang ya, sih Aska itu ngerepotin orang terus. Lagian lo ngapain sih peduli gitu sama Aska" ucap Mita tak habis pikir

"Ini kemauan gue kok, lagian gua juga gak kerasa kalau direpotin Aska" balasnya

"Lo kenapa sih ngebela Aska terus," ujar Mita yang mulai kesal

"Emang kenapa sih Mit, gak salah kan"

"Gara gara Aska, lo berani lawan gue kayak gini ya sekarang" dari ucapan Eliva sudah membuat Mita terlihat kesal

"Dan satu lagi, gara gara lo, Erdi jadi kena hukum" lanjut nya

"Ya emang kak Erdi pantes dapetin hukuman kayak gitu. Dan satu lagi, buka mata lo Mit, kak Erdi itu gak baik"

"Maksud lo?" Ucap Mita dengan nada suaranya yang mulai meninggi

"Ya, kak Erdi itu udah se—" hampir saja Eliva mengucapkan hal yang sebenarnya. Tapi untung saja ia ingat akan ucapannya itu, langsung ia berhentikan dan langsung pergi agar tidak ditanya tanyai lagi oleh Mita

"Eh, Eliva gua belum selesai ngomong" Mita berteriak kecil

*****

Malam yang dingin ini Erdi dan teman temannya pergi nongkrong di warung Abah Gembul, warung itu adalah tempat basecamp mereka. Sebutan Abah Gembul, karena perutnya yang gendut oleh sebab itu banyak orang yang memanggilnya Abah gembul.

Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi Erdi, oleh sebab itu ia memutuskan untuk menongkrong disana, agar menghilangkan rasa jenuhnya tidak bisa bermain Handphone.

Erdi berdecak "Kesal banget gua hari ini"

"Ngapa sih Er, bawa santai aja. Kita kan di skors, jadi besok kita gak sekolah. Malem ini kita bakal bisa main sampai malem dan gak usah mikir bisa bangun pagi" ucap salah satu teman Erdi

"Bener tu Er"

"Masalah nya selama gua di skors ini, gua gak akan bisa main Handphone dan gak dapet uang jajan" ucapnya sebal dengan keadaan

"Kasian banget lu Er hahahaha"

"Diem!!" Sentak Erdi pada temannya yang terlihat menertawakannya