28 || DIBORONG

607 95 6
                                    

28. Diborong

"Bismillah semoga hari ini laris manis" ucap Aska lalu mendorong gerobaknya menuju ke tempat nya berdagang

Sesampainya kini cowok itu mulai Merapi rapikan barang ke tempat yang seharusnya. Setelah siap kini tinggal menunggu adanya pelanggan yang beli.

Aska berangkat berdagang jam 5 sore. Itu sudah menjadi kebiasaannya berangkat di jam segitu. Namun sampai saat ini juga pelanggan belum ada yang datang untuk membeli.

Aska menghela nafas sambil duduk menunggu pelanggan begitupun dengan ibunya.

Sampi jam 06.45 kini mereka baru mendapatkan 3 pelanggan. Walau seperti itu Aska tetap selalu bersyukur karena masih ada pelanggan yang mau membeli. Aska yakin kalau rezekinya sudah ada jatahnya sendiri, kali ini mungkin tak diturunkan sekarang tapi nanti bisa saja lain hari.

Jam 07.00 kini adzan mulai berkumandang. Terlihat pelanggan tak kunjung tiba Aska berniat untuk sholat isya terlebih dahulu dan Santi tetap menunggu dagangannya. Wanita itu sedang berhalangan, jadi ia tak sholat sekarang.

Aska mulai melangkahkan kakinya pergi dari warungnya dan menuju ke musholla terdekat dari sana. Sesampainya ia langsung mengambil air wudhu dan langsung sholat Sunnah sambil menunggu komat.

Disisi lain Eliva dan mama nya sedang berada di dalam mobil yang berjalan mencari sesuatu. Namun saat mendengar Adzan Eliva bersuara
"Pak berhenti!!" Ucap Eliva menyuruh pak Jono memberhentikan mobilnya

"Ada apa sayang, kamu mau membeli sesuatu?" Tanya mamanya Eliva yang kini sedang duduk bersebelahan dengan gadis itu

"Nggak kok Ma, El mau ngajak mama sholat dulu mumpung disini ada musholla!"

"Tapi kita kan lagi buru-buru sayang"

"Walaupun kita sibuk, kita gak boleh ninggalin sholat Ma. Ayo sholat!!"

Yang dikatakan oleh anaknya itu tak salah, jadi ia menurut dan mulai keluar dari mobil lalu menuju ke musholla
"Pak Jono, ayo ikut sholat sekalian" ajak Eliva

"Iya non, pak Jono markirin mobil dulu" jawab nya

Kini mereka mulai mengambil air wudhu. Sesudah nya, pas dengan suara komat terdengar. Mereka langsung berbaris merapatkan shaf.

Sholat sudah selesai, Kini Aska berdoa sejenak sebelum balik ke warung nya, ia berdoa memohon supaya takdir hidupnya bisa dirubah dengan yang lebih baik. Itulah yang setiap ia selipkan dalam doa nya waktu sholat.

Keluar dari musholla, tak sengaja cowok itu berpapasan dengan Eliva yang baru juga keluar bersama mama nya.

"Loh Aska?" Sapanya sambil tersenyum setelah melihat Aska yang berjalan di pinggirnya secara tak sengaja

"Eliva?" Jawabnya dengan senyuman juga

"Kamu sholat juga disini?"

"Iya"

"Oh iya As, kenalin ini Mama aku" gadis itu memperkenalkan mamanya pada Aska. "Ma kenalin ini Aska, temen aku yang biasa aku ceritain"

"Oh ini yang namanya Aska" ucap nya dengan tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Aska

"Yaudah ayo El, kita masih harus cari makanan kan" ucap mamanya Eliva mengajak Eliva pergi

Secara tiba-tiba Eliva terpikir sesuatu yang kiranya akan saling menguntungkan baginya dan Aska
"Ma, gimana kalau kita beli aja nasi goreng nya Aska" usul nya

"As, kamu jualan kan hari ini?" Tanya Eliva

"Iya" Aska mengangguk

"Aku sama mama lagi nyari makanan gitu buat kita kasih nantinya ke karyawan-karyawan mama. Kita bakal beli aja makanan kamu, boleh kan"

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang