42 || DILARANG PACARAN

498 71 9
                                    

42. Dilarang pacaran

"Nih, Lu bawa lagi kesana, Terus bilang ke dia kalau nasi goreng nya ini tuh ada kecoa nya dan lu bilang sambil marah marah. Terus, lu juga bilang kalau nasi goreng ini tuh gak higenis. Pokoknya sampai semua pelanggan disana merasa jijik lah saat tahu kalau nasi goreng ini tuh jorok." ujar Erdi panjang lebar memberi tahu wanita itu

Wanita itu mengangguk mengerti akan kemauan Erdi. Tak berlama-lama lagi ia mulai melangkahkan kaki kembali ke arah warung Aska dan mulai menyiapkan akting nya yang akan ia mulai.


"MBAK, INI GIMANA SIH!" ucap wanita berambut pendek itu memulai amarahnya. Santi yang kini berada disampingnya reflek terbingung akan kemarahannya ini.

"Ada apa ya mbak?" Tanya Santi bingung

Wanita itu langsung mulai membuka bungkus nasi gorengnya dan memperlihatkan kalau didalamnya terdapat kecoa.

"INI LIHAT! NIAT JUALAN GAK SIH, MASAK JUALAN NASI GORENG PAKEK KECOA." para pelanggan yang makan ditempat kini menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Santi dan Aska yang mendengar juga serentak kaget.

Santi membulatkan matanya melihat dalam nasi goreng milik wanita itu memang benar terdapat kecoa
"Gak Bu, saya gak pernah jual nasi goreng pakek kecoa"

"LAH TERUS INI APA, BAWANG GORENG. INI UDAH JELAS KECOA!"

salah satu pelanggan yang tengah duduk angkat bicara "Mbak jangan asal nuduh ya, bukti nya makanan kita baik baik aja gak ada hewannya" ucapnya yang disetujui para pelanggan lain

"Mbak, lihat deh di nasi goreng nya, ada bahan yang coklat-coklat kan disitu. Lah itu kecoanya. Mungkin punya mbak, udah kecampur dan badannya udah pada misah misah" wanita itu menghela nafasnya

"Dan punya saya juga sama. Sayangnya separuh badannya belum tercampur semua, jadi masih keliatan kalau ini itu kecoa" lanjut wanita tadi

Semua pelanggan yang makan disana langsung mulai melihat ke arah piring nasi gorengnya dan benar saja terdapat benda coklat coklat disana. Reflek semua orang langsung terlihat jijik dan beranjak berdiri.

"Ihh, iya bener ini ada ada coklat coklat nya. Pasti ini badan kecoanya yang udah hancur" ucap salah satu pelanggan perempuan yang mulai merasa jijik

Wanita tadi tersenyum miring, aksinya kini berhasil.

Semua pelanggan langsung protes ke Santi dan Aska. Anak dan ibu itu juga langsung membantah pernyataan itu, namun tetap kalah. Ia tetap dituduh kalau nasi gorengnya diberi gorengan kecoa. Padahal hal itu gak masuk akal. Untuk apa ia memberi hewan ke nasi goreng nya.

"Bu, kalau jualan itu yang bener. Gak higenis banget sih!" Ujar salah satu pria yang mulai terpancing emosi

Semua orang langsung pergi begitu saja tanpa membayar dahulu. Begitupun dengan wanita tadi.

"Mas mbak uangnya," ucap Santi gelisah

"Mau minta bayaran?Kita makan aja belum habis ya jadi gratis lah." semua orang kini benar benar pergi dan tertinggal Aska dan Santi sendiri

"Bu gimana nih?" ucap Aska gelisah

"Yang sabar aja ya As, ini pasti kita lagi difitnah" balas Santi

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang