11

4.4K 440 56
                                    

Happy reading❤️

Update dadakan nih gaiss, khusus hari ini double update ya!

Hai author balik lagi dengan chapter baru nih, sana buruan baca jangan lupa juga buat vote and commentnya

••••

Shelin mengajak Arsy ke kamarnya namun pikiran Arsy masih tertuju pada ucapan Shaka di taman tadi.

Mungkin ada yang lebih baik dari aku, batin Arsy.

"Kok kak Arsy ngelamun? sini cerita." ucap Shelin.

"Eh- engga kok Lin." Arsy tersenyum ke arah Shelin.

"Kak Arsy ga usah bohong deh."

"Sebenernya-"

"Bentar-bentar hp gue bunyi." potong Shelin.

"Nara lo jahat banget sih, gue sakit kemaren tau. Pokoknya gue ngambek!" Kesal Shelin.

"Gue ada urusan kemaren, maaf ya? sekarang gimana keadaan lo? udah baikkan?"

Jadi bener Nara itu pacar Shaka, batin Arsy.

"Udah baikkan kok tapi kalo lo ga kesini sekarang, kita ga temenan lagi!"

"Gue udah ga di New York Shelina."

"Kok lo pergi ga bilang-bilang sih."

"Bukannya gue ga bilang-bilang, lo tanya dulu sama Shaka."

"Yaudah deh nanti gue tanya, gue lagi sama kakak ipar bayyy."

"Oh- iya deh Lin."

Tut

"Kak hobi lo ngelamun ya?" ucapan Shelin berhasil membuyarkan lamunan Arsy.

"Udah selesai?" Shelin menganggukkan kepalanya.

"Aku pamit pulang ya Lin?"

"Gimana kalo lo nginep sini aja?" bujuk Shelin.

"Lain kali deh ya?" Shelin hanya bisa mengangguk pasrah.

"Yuk gue anterin ke bawah."

Sesampainya di lantai satu keduanya melihat Shaka sedang memainkan ponselnya.

"Loh kalian mau kemana?" tanya Shaka.

"Kak Arsy mau balik bang." ucap Shelin.

"Yaudah gue anter lo balik Sy." Shaka langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Ga usah Ka, aku bisa pulang sendiri kok." tolak Shelin.

"Lo pikir gue bakal biarin lo balik sendirian?" Arsy bingung dengan sikap Shaka, katanya ia punya pacar tapi kenapa masih perhatian?

"Gas lah bang anterin sama depan mak bapaknya." celetuk Shelin.

"Bocah palty mending lo kesini deh." Dira menarik tangan Shelin, jika perempuan itu masih disana bisa-bisa merusak suasana antara Shaka dan Arsy.

"Woi ngapain lo tarik-tarik gue Jubaedah!" teriak Shelin.

"Ponakan kaga ada akhlak ye lo!"

"Wadaw semakin tua anty Dira semakin garang rawrr." Dira tak mengubris ucapan Shelin.

"Anty mau bawa Shelin kemana?"

"Ke rumah sakit jiwa." santai Dira.

"Huaa engga mau! Shelin belum nikah woi!"

"Yaudah aku mau Ar- eh Ka."

"Kenapa ga panggil Ar aja kaya dulu?" tanya Shaka.

"Emang masih boleh?" tanya Arsy ragu-ragu.

ARSHAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang