17

4.7K 487 188
                                    

Happy reading❤️

Update dadakkan check!

Hai author balik lagi dengan chapter baru nih, dah sana buruan baca jangan lupa juga buat vote and commentnya

••••

Olivia berjalan tak tentu arah, semenjak meninggalkan kediaman Adnan ia tak memiliki tempat tinggal tetap.

Bruk

"Maaf mbak saya ga sengaja." ucap perempuan yang menabrak Olivia.

"Gapapa-" ucapan Olivia terhenti kala melihat perempuan yang ada di hadapannya.

"Kamu bukannya istri bang Adnan?" perempuan yang menabrak Olivia adalah Arsy.

"Anda salah orang." ucap Olivia dan berlalu dari hadapan Arsy.

"Tunggu." Arsy terus mengejar perempuan yang ia kira adalah istri Adnan.

"Sayang." langkah Arsy terhenti kala mendengar suara suaminya.

"Ar- kamu udah selesai?" Shaka menganggukkan kepalanya.

"Kamu kenapa lari-lari?"

"Gapapa Ar, kayanya aku salah orang."

"Yaudah kita pulang yuk." Shaka menggenggam tangan Arsy.

Beralih ke Maldives, Nara berada di rumah sakit lebih tepatnya ia akan memeriksa kondisi kandungannya.

Sepanjang koridor menuju ruangan dokter kandungan, ia melihat para suami tengah menemani istri mereka untuk memeriksakan kandungan. Sedangkan Nara? ia hanya datang sendirian tanpa suami.

"Qinara Shabira Ardhitama." ucap perawat.

Nara mengikuti perawat menuju ruang pemeriksaan. Ia tak henti-hentinya mengelus perutnya dan sesekali tersenyum.

Bunda mau liat kamu nak, batin Nara.

"Selamat datang ibu Qinara." ucap dokter Veli.

"Nara aja dok-"

"Velisya panggil saja dokter Veli." Nara mengangguk paham.

"Kamu bisa berbaring disana Nara, kita akan melakukan USG." Nara menuruti perkataan dokter Veli.

"Kamu lihat titik kecil itu?" Nara menganggukkan kepalanya.

"Dia anak saya dok?" dokter Veli tersenyum pada Nara.

"Kita bisa mendengar detak jantungnya di pemeriksaan berikutnya." Nara mengangguk paham.

"Ini resepnya dan jangan lupa vitaminnya diminum."

"Baik dok." ucap Nara.

"Sampai jumpa lagi Nara." ucap dokter Veli.

"Saya permisi dok." pamit Nara.

"Putriku sudah besar, keluarga Ardhitama sudah merawatnya dengan baik." gumam Veli.

Mata dokter itu tak beralih sedikitpun dari Nara hingga putrinya tidak terlihat lagi. Fyi, Velisya Ellena Shabira adalah mantan istri Alfatih Ardhitama sekaligus ibu kandung dari Nara.

Keduanya bercerai ketika Nara berumur 2 tahun, setelah perceraian keduanya Veli melanjutkan pendidikan dokternya dan tidak pernah menikah lagi hingga saat ini.

Sedangkan Alfatih menikah lagi dengan seorang perempuan cantik yang bisa menerima keberadaan Nara. Allita Wiarnata menjadi ibu sambung yang menyayangi Nara seperti putri kandungnya.

Apakah Nara mengingat Veli? sayangnya ia tak mengingat ibu kandungnya. Sampai saat ini, Nara masih menganggap Allita adalah ibu kandungnya.

----

ARSHAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang