45 (END)

11.3K 692 158
                                    

Happy reading❤️

Sampai pula kita di akhir kisah Arshaka! tim happy ending maupun sad ending dipersilahkan untuk membaca

Hai author balik lagi dengan chapter baru nih, dah sana buruan baca jangan lupa juga buat vote and commentnya

••••

Pihak keluarga Pratama mengetahui apa yang dilakukan oleh Shaka. Mereka memutuskan untuk menyusul Shaka menuju Bali.

"Aku khawatir sama Shaka." Arga menggenggam erat tangan istrinya.

"Semuanya bakal baik-baik aja."

Hari ini Fatih mengunjungi sang putri di Bali namun saat sampai di rumah Nara tak terdapat seorang pun padahal ia mendapat kabar bahwa putrinya mengambil cuti hari ini.

Beralih dimana Shaka dan Nara serta putri mereka berada, Shaka kehabisan kata-kata mendengar jawaban Nara.

"Boleh aku egois kali ini? boleh aku paksa kamu pulang lagi?" lirih Shaka.

Nara menggeleng kuat, ia sebisa mungkin menahan air matanya agar tak jatuh.

"Kita udah berakhir Ka."

"Nara aku mohon demi Zhenna." Nara masih diam tak menanggapi sang suami.

"Nara aku mohon jangan tinggalin aku." Nara sedikit terkejut melihat Shaka menangis di pelukannya.

"Gue nunggu banget lo ngomong ini waktu itu- tapi semuanya udah terlambat."

"Lo kata-katain gue lo ringan tangan ke gue tapi gue masih bertahan dan sekarang rasanya cape banget Ka." Shaka masih merapalkan ucapan maafnya pada Nara.

"Satu hal yang harus lo tau- kita bukan suami istri lagi." tubuh Shaka membeku di tempat.

"Ga mungkin-"

"Persidangan hari itu tetap berjalan walaupun lo ga dateng." ucap Nara dengan tegas.

"Tapi kita bisa nikah lagi- kita mulai semua-"

"Berhenti Ka! semuanya udah berubah." Nara memberikan tatapan yang sulit diartikan.

"Lo cuma cowo brengsek yang dateng ke hidup gue! GUE NYESEL PERNAH PUNYA PERASAAN SAMA LO."

"Kalo gue bisa muter waktu. Gue pilih ga ketemu sama lo dari awal."

"Zhenna dan gue bisa bahagia tanpa lo. Permisi." Nara berdiri sembari menggendong putrinya dan berlalu meninggalkan Shaka.

"ARGH KENAPA SEMUANYA JADI GINI." Shaka benar-benar tak perduli ketika banyak mata menatapnya.

Arsy dan Adnan berhasil mendarat di Bali entah bagaimana Arsy membujuk suaminya untuk mengunjungi Nara di Bali.

Adnan melajukan mobilnya menuju hotel milik keluarganya. Mereka memutuskan untuk mengunjungi Nara malam ini.

"Adnan pengen ayam kuah cendol." ceplos Arsy.

"Huh kamu ada-ada aja sih masak-"

"Kamu ga mau?" mata Arsy sudah berkaca-kaca.

"Nanti kamu sakit perut sayang."

"Kan kamu yang makan!" sewot Arsy.

"Iya-iya nanti kita cari ya?" Arsy kembali tersenyum mendengar penuturan suaminya.

----

Fatih menyambut kedatangan putrinya, Nara tak kalah kaget ketika menemukan sang ayah di rumahnya.

ARSHAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang