You are My Inspirations

8 1 8
                                    


" You are My Inspiration.... "

Karya: Yuni Erfrid

Pagi ini sang mentari masih malu-malu menampakkan sinarnya ke bumi, tapi aku sendiri sudah mandi dan berpakaian rapi. Sambil menikmati teh hangat dan selembar roti gandum sebagai asupan energi pagi ini. Masih ada waktu sepuluh menit lagi untuk menyelesaikan sarapan sambil menonton acara tauziah pagi di televisi. Ku lirik jam di pergelangan tangan menunjukkan pukul enam lebih lima belas menit, aku segera berkemas untuk berangkat mengajar.

Pagi yang cerah menambah gairah semangat bertugas, bersama laju motor kesayangan menyusuri jalanan kota Jakarta. Alhamdulillah sampailah di sekolah tempat saya mengajar. Sekolah yang memang berbeda dengan sekolah lain Sekolah tanpa biaya karena gratis seratus persen khusus untuk anak yatim, piatu dan terlantar. Dengan fasilitas gratis antar jemput, uang spp, perlengkapan sekolah dll. Sekolah dibawah naungan yayasan Himmatun Ayat, yaitu himpunan muslim penyantun anak yatim dan telantar. Ku parkir motor di halaman, beberapa anak didik saya sudah ada yang datang. Mereka berdiri di depan pintu menunggu eh menyambut dengan senyuman polos, mencium tangan sekaligus mengucapkan salam padaku. Ku lihat di tangan mereka sudah membawa buku Iqro'nya. Tak lama muncul bu guru Hapsari tersenyum pada saya.

Seperti biasa rutinitas sebelum kegiatan inti, anak-anak kelas A dan B mengaji Iqro di mulai jam tujuh sampai jam delapan. Mengaji sebelum kegiatan inti adalah wajib di sekolah kami. Tepat jam delapan mereka berbaris rapi lalu masuk kelas masing-masing. Kegiatan inti berlangsung sesuai dengan jadwal.RPPH yang telah di siapkan. Saya memasuki ruang kelas TK A, sedang bu Hapsari memasuki ruang kelas TK B. Pembelajaran berlangsung sesuai RPPH dengan diawali doa sebelum kegiatan.

Jam di tangan menunjukkan pukul 09.30 waktunya untuk makan bersama dan bermain.

"Anak-anak semua buku dirapikan ya, ayo baris rapi kita cuci tangan dan kalau sudah, ambil bekal makan kalian ya,"

"Horeeeee, asyiik makan...."

Seperti biasa terdengar suara kegaduhan, makan bersama yang sebelumnya diawali dengan doa sebelum makan. Bagi yang sudah selesai makan mereka boleh bermain.

Bel berbunyi, tanda anak-anak masuk kelas untuk kembali belajar materi berikutnya. Hari ini mereka belajar mewarnai gambar masjid. Saya dapat melihat siapa yang dapat mewarnai dengan rapi dan siapa yang terlama dalam menyelesaikan tugasnya. Mereka sudah mulai paham dan mengenal macam-macam warna.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas kurang sepuluh menit, dan itu artinya waktunya untuk mengakhiri kegiatan.

"Ayo anak-anak waktunya beres-beres ya" perintahku sambil merapikan meja yang penuh dengan lembar tugas anak-anak.

"Iyaaaaa bu guruuuuuuu,.............." mereka serentak menjawab. Seperti biasa terdengar kegaduhan di dalam kelas.

" Ayo Fira pimpin doa pulang ya,,,"

"Iyyya bu gulu, teman-teman istidadan!...."

"Haap!! " mereka serentak menjawab sambil tangan dilipat diatas meja.

Bererapa menit kemudian terdengar pula suara anak-anak kelas B mulai berkemas-kemas untuk pulang. Kebetulan ruang kelas B berada tepat di belakang ruang kelas A, terdengar suara kegaduhan di luar kelas. Kami selalu mengajarkan tertib dan disiplin pada anak-anak dalam setiap apapun, termasuk keluar ruangan. Petugas antar jemput yaitu mas Amir, mas Anang dan mas Abi sudah siap di atas motor masing-masing. Siap melaksanakan tugas rutinnya mengantar anak-anak pulang hingga depan pintu rumah. Saya dan bu Hapsari bertugas menjaga dan mengawasi anak-anak yang menunggu giliran pulang. Sekaligus mengawasi mereka walau sedang bermain di halaman. Namanya anak-anak setiap hari pasti ada yang bertengkar, karena berebut mainan, atau bahkan karena keusilan teman yang akhirnya pasti ada yang menangis. Seperti biasa selalu ada kegaduhan.

SOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang