part 1

17K 685 25
                                    

Seperti nya gak perlu pake foto mereka deh untuk perkenalan, kalian juga pasti masih ingat dengan karakter karakter mereka masing masing dicerita sebelumnya. Oke deh langsung aja semoga suka sama ceritanya, jangan lupa komen tiap paragraf lagi guys🤭

***

Aqeela belvina carabella valendas seorang gadis cantik yang memiliki bola mata berwarna coklat dan berambut pendek sebahu, merupakan putri bungsu dari tuan valendas yang merupakan mafia yang cukup terkenal di dunia, bagaimana tidak perusahaan perusahaan tuan valendas cukup berpengaruh dalam bidang perekonomian.

Gadis itu biasanya dipanggil dengan sebutan aqeela, tetapi tidak dengan sahabat kecilnya yang bernama arka Wijaya Kusuma yang beda setahun darinya, dirinya memanggil aqeela dengan sebutan queen, ntah karna apa, ia hanya sudah terbiasa memanggil aqeela dengan sebutan itu.

"Woy, queen cepat begok, ntar ketahuan pak Dadang" ucap cowok yang bernama arka itu kini ia sudah diatas pagar, sedangkan gadis itu tengah memanjat pagar untuk bolos

"Sabar njir, Lo mah enak pake celana lah gue pake rok" gerutu aqeela, ia pun akhirnya memanjat pagar yang cukup tinggi itu.

"Lama Lo" ucap arka

"Udah loncat Sono" suruh aqeela

"Lo duluan lah"

"Lo duluan lah, Lo kan cowok bg" ucap aqeela kesal, bisa bisanya arka menyuruh nya untuk melompat dulu

"Lo duluan, baru gue, Lo kan cewek barbar"

"Lo-" ucapan aqeela terpotong ketika mendengar suara seorang paruh baya yang sangat ia kenali, dia adalah pak Dadang, seorang guru killer yang selalu menghukum murid murid yang suka bolos atau pun melakukan kesalahan lainnya.

"ARKAAAA, AQEELA, KALIAN MAU BOLOS LAGI YAAAA" teriak pak Dadang yang berjalan ke arah mereka dengan membawa penggaris besi panjang.

"Mampus" ucap mereka panik, tanpa basi basi, arka pun langsung menarik aqeela untuk loncat bersama, membuat aqeela jatuh diatas badan arka.

"Akhhh pinggang gue" ringis arka bagaimana tidak dirinya sudah jatuh lalu ditimpa oleh aqeela

"Cepat bangun Lo, patah ni pinggang gue" gerutu arka, karna aqeela malah menatap arka, aqeela pun akhirnya bangun dan membantu arka berdiri

"Berat banget sih Lo" marah arka kesal

"Gue gak berat ya, enak aja Lo"

"ARKA AQEELA AWAS AJA KALIAN BESOK" ucap pak Dadang yang berada dibalik tembok, dua anak itu selalu membuat dirinya pusing, bukan hanya sekali mereka bolos seperti ini, sudah sering kali malahan, walaupun sudah diberi hukuman mereka tetap saja tidak kapok kapok

"Lari" ucap mereka berdua dan langsung berlari menuju motor mereka yang sengaja mereka taruh di halaman belakang sekolah.

-----

Kini arka dan aqeela sudah berada di cafe yang Deket dengan taman kota, dan mereka juga sudah mengganti kan seragam sekolah mereka dengan baju biasa.

"Mampus pake ketahuan pak Dadang lagi, kena hukuman apa lagi kita besok" ucap aqeela sambil meminum jus strawberry kesukaannya

"Gara gara Lo tuh lama amat manjatnya" kesal arka

"Ya Lo mikir lah njir, gue pake rok, sini deh ganti, Lo pake rok gue, gue pake celana Lo" seru aqeela kesal

"Gila Lo, palingan juga hormat bendera lagi" ucap arka sambil memakan pisang keju yang ia pesan

" Kalo iya, kalo nggak, ya kali kita disuruh bersih wc, gue sih ogah"

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang