BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}

part 61

Komen tiap paragraf dong😔🙏👍

Dijamin dipart ini ada greget, ngakak, romantis juga ada wkwk.

***

Hanya butuh waktu 3 hari untuk mereka mempersiapkan segalanya, 3 hari bisa dibilang waktu yang cepat mengingat lawan dari mereka bukan orang sembarangan. Dini hari pukul 22.30 para anggota blackreyz, vendetta, serta garaxs sudah berada didepan markas yang cukup besar bernama GV2 GANG.

posisi mereka tidak jauh dari gerbang hanya saja mereka berada dibalik semak semak sambil memantau dari jauh. Sedangkan beberapa pasukan dari 3 geng itu sudah mereka kerahkan untuk mengepung markas tersebut.

Dengan memakai Hoodie hitam dan penutup kepalanya mereka sekarang sedang mengatur posisi untuk masuk. "Posisi aman untuk kita masuk, lewat jalur samping" ujar si ketua keamanan itu bas, cowok itu tadi sempat pergi untuk memantau lebih dekat markas gv2.

"Posisi depan gak aman emangnya?" Tanya arka

"Kenapa gak kita masuk lewat 3 jalur aja?" Ujar Keisha

"Kalian yakin mau langsung Ngepung mereka? Ingat lawan kita sekarang itu mafia" ujar bas

"Kenapa kita harus takut? Dengan dendam yang kita miliki, gue yakin kita lebih mudah menghabisi mereka" kata pandu sambil melipatkan tangannya didada.

"Gue setuju dengan pandu" tambah bintang

"Yang lain bagaimana? Tanya arga

"Kalo kita ngikut aja, ya gak gaes" ucap jeffan kepada Abi, Arya,miko, farell, dan dafa, mereka hanya mengangguk.

"Queen gimana?" Tanya izan

"Oke kita ambil 3 jalur dan langsung Ngepung mereka, jalur samping gue serahin ke Arya, Abi, Miko, dan farell. jalur depan gue, bang arka, bintang, Arga, pandu, dan izan. Sisanya lewat jalur belakang oke?"

"Siap queen!"

"Siap membalas dendam kita?, Kematian atas El dan salah satu sang ketua dari kita!." Ucap queen dengan nada yang pelan namun mematikan, tangan gadis itu sudah tergepal kuat sejak tadi seakan tidak sabar ingin membalas dendam.

"SANGAT SIAP!."

"KEMATIAN SANG KETUA DAN KEMATIAN EL ADALAH KEMATIAN JUGA UNTUK MEREKA!." Sambung mereka bersama dengan lantang

"APA SLOGAN KITA?!." ucap aqeela

"DENDAM KITA KEMATIAN MEREKA!."

"MAJUUUUUUUU!" perintah aqeela, masing masing dari mereka langsung mengambil pistol, belati, serta tongkat baseball yang sudah ada pisau di ujung tongkat itu, mereka pun terpecah menjadi 3 dan langsung mengendap ngendap untuk masuk ke markas itu dengan melewati 3 jalur yang diperintahkan aqeela.

"Tetap disamping gue queen" ucap arka sambil melangkah maju dengan senjata api ditangannya

"Gue tau bang"

Dorrrr

Dorrr

Dorrr

Arga, Rizan, dan pandu mulai menembak penjaga didepan itu. Sedangkan bintang dan arka berada dikiri kanan aqeela seakan memang menjaga sang queen mereka. Mereka bersama pun mulai menembak mereka satu persatu. Tidak hanya itu bintang dan Arga bahkan sempat menghajar mereka dengan tangan kosong.

Bughhh

"Mati Lo bangsat!." Murka bintang dengan wajah memerah. Emosi malaikat maut itu memang tidak terkontrol saat ini, yang ia tau hari ini detik ini adalah waktu untuk menghabisi nyawa nyawa mereka semua, bintang pastikan tidak ada satu orang pun yang bisa keluar dari kepungan mereka, bintang bersumpah, orang orang yang telah menghancurkan dan memecah bela kehidupan vendetta blackreyz harus mati!.