part 9

2.6K 251 7
                                    

Kini anak anak vendetta sudah berada dirumah Rey, ya aqeela telah menelpon mereka tadi, dan memberitahu segalanya pada teman temannya itu. Tampak wajah tidak suka arka pada rey, karna dari tadi arka hanya menampilkan wajah datarnya.

"Bg, marah ya?" Tanya aqeela sedikit berbisik, dirinya kini duduk disamping arka

Arka menoleh kesamping, tepat menghadap aqeela "keliatan?" Tanya arka, aqeela mengangguk

"Gue cuma nolongin dia doang kok bg, lagi pun dia juga udah tau tentang kejadian 40 tahun yang lalu itu, dia gak jahat bg, dia berpihak ke kita" ucap aqeela lagi,

"Lo suka dia?" Tanya arka

"Apaan sih Lo bg, ngawur aja Lo kalo ngomong"

"Keliatan dari Lo perhatian ke dia" tambah arka, dan mengalihkan pandangannya ke depan

"Cemburu?" Tanya aqeela

"Gak boleh cemburu, soalnya gue gak berhak" balas arka

Aqeela hanya diam mendengar itu, bukan saatnya mereka berdebat seperti kemarin pikirnya.

"Abi, jauhin Selly dari gue" teriak el, si Selly malah asik mepet mepet ke dirinya, tadi sebelum kerumah Rey, Abi sempat pulang ke markas untuk mengambil Selly

"Udah lah El, main aja sama selly, dia suka sama Lo itu" ujar Abi sambil memakan kue

"Bi, tolong gue anjir" ucap El lagi, tapi Abi tidak menghiraukan nya, dirinya malah asik melahap kue itu

"Bas" ucap El memelas

"Gue lagi asik ngegame, jangan ganggu" ucap bas sambil memainkan game diponselnya

Tak mau menyerah, El meminta pertolongan pada teman teman yang lain, tapi sama saja, tidak ada yang membantu dirinya, dan terakhir hanya tinggal arka yang belum dirinya minta pertolongan.

"Bg tol-" ucapan El langsung terpotong ketika arka menatapnya tajam, sudah tau arka lagi tidak mood, ya jangan diganggu dong, kan jadi dapat tatapan tajam dari cowok itu

"Eh, gak jadi deh" ucap El sambil cengengesan

"Dari pada gue diamuk sama singa mending cari aman, si Selly nih lama lama gue jadiin sate juga lu, mepet mepet Mulu lu sama gue, tuan Lo itu Abi, bukan gue anjing" gumam El dalam hati dengan kesal

"Gue cabut" ucap arka sambil berdiri dan keluar dari kamar Rey, yups mereka semua tadi berkumpul dikamar Rey, karna cowok itu harus berbaring

"Hati hati bg" ucap farell

"Duluan" ucap arka ke anak-anak blackreyz

"Hati hati bg" tambah jeffan sedikit berteriak

Aqeela dan yang lainnya pun terdiam melihat arka seperti itu

"Gue sama yang lain pulang juga ya" ucap aqeela sambil berdiri

"Iya kita pamit dulu, ntar kapan kapan kan kita bisa ngumpul lagi" lanjut bas

"Untuk bahas tentang orang yang mukul lo, ntar kita atur waktu lagi" sambung bintang

"Gak perlu atur waktu, kita juga sekelas, disekolah juga bisa" tambah Arya

"Gak bisa tinggal disini sebentar lagi ya" ucap Rey sedikit memelas, farell, Keisha dan jeffan yang melihat Rey seperti itu, membuat mereka ingin muntah, hey sejak kapan cowok dingin itu jadi seperti ini pikir mereka bertiga.

"Gak bisa, gue mau nyusulin bg arka, duluan ya bye" ucap aqeela sambil pergi, diikuti izan,bas, dan bintang dibelakang nya,

"Kita duluan" ucap Arya sambil menarik El, miko dan Abi yang tengah asik makan kue

"Cepat anjir" teriak Arya

"Woy Selly gue ketinggalan" teriak Abi yang masih didepan pintu kamar Rey, bisa bisanya dia melupakan pacar nya itu

Abi pun menghampiri Selly dan menggendong kambing itu.

"Gue sama Selly duluan ya bro" ucap Abi

"Hati hati bro" sahut Keisha

Kini tinggal mereka berempat disana.

"Keknya ada yang mulai jatuh cinta nih" sindir jeffan

"Wah wah,sejak kapan nih" tambah farell

"Keknya cinta Rey dan aqeela dimasa lalu, bakal terulang lagi nihhh, wah wah, the power of cinta sejati ini mah" tambah Keisha sambil terkekeh

"Ya bisa dibilang begitu" ucap Rey santai

"Whatttt"

"Jadi Lo beneran jatuh cinta njir?" Tanya jeffan lagi

"Udah jatuh cinta sejak lama, saat kita semua udah tau tentang peristiwa 40 tahun yang lalu itu, gue udah nyari tau sendiri tentang ketua vendetta dan anggota inti lainnya, menurut yang gue dengar dari Lala, aqeela merupakan cinta pertama dan terakhir untuk dirinya, cinta mereka begitu abadi hingga akhir hayat"

"Gue pengen cinta gue seperti mereka, tapi gue gak mau cinta gue berakhir mati sebelum menikah"tambah Rey

"Ohhh oleh sebab itu, Lo gak pernah pacaran, banyak cewek yang deketin, tapi Lo cuek cuek aja, kalo gakmau tuh lempar ke gue harusnya Rey"ucap farell, kan kalo dipikir pikir lumayan, apa lagi cewek cewek yang Deket dengan Rey good looking semua pikir farell

"Gih Lo balik ke Bandung sana, nyamperin aje mereka sana"ucap jeffan

"Yakali gue balik kebandung sendiri, kalian semua disini,ntar gue disana temenan sama siapa coba" ucap farell

"Udah rel, ntar kita cari cewek cewek disini, tenang Lo mah Ama gue, gue jago tentang ini" ucap Keisha menyombongkan diri

"Emmm bisa diperbincangkan hahaha"ucap mereka kecuali Rey, sambil tertawa

-------


Kini arka, sedang berada dibalkon kamarnya, sudah hampir setengah botol ia meminum minuman haram itu. Ia akan melakukan hal itu ketika ia sedang merasa sedih atau emosi saja. Aqeela sudah berusaha untuk masuk ke kamar arka, tetapi cowok itu mengunci pintu kamarnya.

"Banggg buka pintunya, dengerin gue dulu, jangan kek gini bg"

"Bg" teriak aqeela lagi, disamping aqeela, ada bintang,izan, dan bas, ya ketiga cowok itu yang menemani dirinya dari tadi, sedangkan El dan Arya tengah menyiapkan makanan didapur, Miko pula tengah menemani Abi memandikan Selly.

"Udah queen, Lo ke kamar aja, biar bg arka kita yang ngurus" ucap bintang

"Tapi-"

"Percaya sama gue, kalo Lo nekat temuin bg arka sekarang, dirinya malah makin emosi, Lo kek gaktau bg arka aja, padahal Lo sahabat kecilnya" sambung bintang

"Yaudah, kalo bg arka udah mau ngomong sama gue, bilang sama gue ya" ucap aqeela seperti ingin menangis

"Iya queen, jangan sedih gitu, kita gak suka liat queen sedih" ucap izan

"Udah ya, queen ke kamar, terus istirahat" timpal bas, aqeela pun mengangguk dan menuju ke kamarnya

Setelah kepergian aqeela, bas,bintang, dan izan kini saling pandang, sebenarnya mereka juga tidak berani dengan arka, tetapi mereka tidak mungkin membiarkan aqeela dan arka terus terus begini, vendetta berkaitan erat dengan mereka berdua, arka dan Aqeela tidak boleh berantem seperti ini, pikir mereka

"Lo aja bas yang manggil" ucap izan

"Lah kok gue, lo lah" tolak bas

Izan pun menarik nafasnya dan menghembuskan nafas kasar "bg arka" panggil izan sambil mengetuk pintu kamar arka

"Bg, buka pintunya dong"

Tok tok

"Bg" sambung bas

Brakkkkk

"...."





-------

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA GUYS 🔥🔥🔥

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang