"queen, kita pulang ya" ucap Arga lembut, mereka semua kini sedang berada di makam, dan aqeela tengah berjongkok sambil memegang batu nisan sambil menangis.
Bukan hanya anggota blackreyz, dan vendetta yang berada disana, inti garaxs juga berada di makam itu dengan memakai baju kemeja hitam. mereka Mengantarkan seseorang ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Aqeela menoleh menatap Arga dengan tatapan sendu "tapi ga"
"Kita udah dari tadi qeel disini, benar kata Arga udah saat nya kita pulang" ucap jeffan lembut
"Queen kita pulang ya" ujar arka
"Gue masih mau disini" ucap aqeela pelan
Keisha mendekat ke aqeela dan memegang bahu gadis itu. "Liat gue qeel, Lo denger kata kata gue, kita pulang sekarang, kita atur rencana buat balas dendam kita" tekan Keisha dengan tegas
Aqeela menatap Keisha sejenak dan mengangguk pelan. Matanya perlahan berahlih ke makam yang masih baru itu. "Aku pulang dulu ya, nanti aku kesini lagi jengukin kamu" ucap aqeela sendu
"Ayo queen" ucap mereka semua, ada bas juga disana, kondisi bas dan arka sudah membaik oleh sebab itu mereka ikut melayat hari ini.
Mereka semua pun pergi meninggalkan makam itu. Sebelum semua nya benar benar pergi dari makam itu, seseorang memandang ke makam tersebut sambil tersenyum kecut.
"Perjuangan Lo udah selesai ya buat jagain dia, biar gue sama yang lain yang ngelanjutin perjuangan lo, Lo tenang aja, gue janji gue bakal jagain dia, seperti Lo jagain dia" ucapnya dalam hati
"See you brother"
"Ayo"
***
Mereka semua kini kembali kerumah sakit, bukan untuk menjenguk seseorang melainkan mereka sengaja menyewa satu lantai rumah sakit untuk dijadikan sebagai markas sementara mereka bersama, agar peneror itu tidak mengetahui rencana apa yang sedang mereka buat. Ya bisa dibilang ini untuk mengelabuhi musuh mereka.
Di dalam ruangan itu sudah lengkap dengan peralatan untuk mereka latihan, seperti alat untuk menembak, samsak tinju, dan sebagainya. Dan sudah beratur pula pistol, belati, dan tongkat baseball yang sengaja mereka selundupkan ke rumah sakit itu, tanpa ada satu orang pun yang tau.
Rizan dan pandu sibuk dengan laptop mereka masing masing, bintang, Arga, bas, arka, Keisha, jeffan, yang sedang memukul samsak untuk menambah tenaga mereka, sedangkan yang lain sedang latihan menembak didalam ruangan itu.
"Bi, latihan" teriak arya yang sedang latihan menembak, sedangkan Abi sedang memberi makan Selly dan Tommy yang sengaja ia Bawak dari markas tadi.
"Iya bentar"
"Papi latihan dulu ya sel, tom" ucap Abi sambil mencium kedua hewan itu
"Mbekk"
"Meow" jawab dari Selly dan Tommy seakan mengerti dengan ucapan Abi.
"Daf, gantian ya, Lo latihan lempar pisau aja" ucap Abi kepada Dafa inti garaxs tersebut
Dafa yang sedang latihan menembak pun berhenti sejenak menatap Abi. "Gak lah Lo aja bi, gue gak bisa dibidang pisau" ucap Dafa
"Haelah daf daf, masa gue dari dulu sampai sekarang dibidang pisau mulu" gerutu abi, mau tidak mau, ia pun melakukan latihan lempar pisau itu.
Sedangkan queen sedang fokus latihan menembak, sejak tadi ia menembak selalu tepat sasaran. "Akhhhhh" teriak queen sambil menembak beberapa kali ke boneka yang berada didepannya
Dorrr
Dorrr
Dorrr
Semua yang sedang latihan langsung berhenti dan menatap gadis itu. Seseorang datang dan langsung merampas pistol ditangan queen, dan langsung memeluk nya dengan erat, cowok itu masih menggunakan baju rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}
Teen FictionYuk langsung baca sekuel dari malaikat pelindung 🔥🔥🔥 Apa jadi nya ketika geng 40 tahun yang lalu dibangun kembali oleh generasi baru?, hal inilah yang membuat 2 dari geng motor tekena teror dari masa lalu, tentu saja hal itu sangat membahayakan...