"QEEL PERGI DARI SINI" teriak Rey dengan wajah yang panik, bagaimana tidak pistol itu mengarah pada gadis yang ia cintai.
Aqeela tak bergeming ia masih menangis.
Dorrrrrrrrrrrrr
"Qeel"
"Akhh" Rey berhasil menarik aqeela dan membuat mereka berdua berguling dilantai rooftop itu.
Dengan cepat Rey langsung bangun dengan aqeela yang masih berada dipelukan nya. Rey pun membawa aqeela bersembunyi dibalik tembok.
"Qeel kamu gakpapa kan?" Ucap Rey khawatir sekaligus panik.
Aqeela hanya menggeleng dirinya masih syok dengan kejadian tadi. "Gapapa tenang ya, ada aku disini, aku bakal lindungi kamu qeel" ucap Rey tulus
Rey kembali menarik aqeela kedalam pelukannya, aqeela sama sekali tidak berontak, mungkin dirinya masih syok. "Ada aku qeel disini, kamu tenang ya"
Rey merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya. Dirinya mengetik pesan kepada Keisha.
Keisha
"Kei, peneror ad ats gedung xxxxx, dia pgn lukain aqeela, tlng Lo urus ya. Aqeela aman sm gue, jgn kasi tau yg lain, nnti mereka panik, Lo bisa urus sendiri kan?"Keisha yang sedang duduk sama yang lain pun langsung mengeluarkan ponselnya ketika merasakan hpnya bergetar. Ia pun membaca pesan yang dikirim rey, matanya langsung berahlih menatap teman temannya yang sibuk dengan aktivitas mereka masing masing.
"Gue bisa urus sendiri, Lo tenang aja, jagain aqeela Rey!, Awas aja kalo kenapa-napa"
Setelah mengirim pesan kepada Rey, Keisha pun langsung bangkit dari duduknya. "Mau kemana Lo kei?" Tegur jeffan yang merasa curiga dengan gerak gerik Keisha.
"Ketoilet, Napa?, Mau ikut lo?, Kek gak punya aja Lo" jawab Keisha acuh
"Dihh, gue kan cuma nanya, sensi lo" ucap jeffan dengan kesal, Keisha pun melangkah pergi dari sana, tanpa Keisha sadari izan sejak tadi memperhatikannya sambil menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum tipis.
Izan pun bangkit dari duduknya dan melangkah pergi dari sana, tidak ada yang menegur cowok itu, karena anak vendetta yang lain sibuk dengan aktivitas mereka masing masing.
Keisha berjalan dilorong rumah sakit yang sepi itu sambil mengendap ngendap. Tangan kanannya berada didalam saku celannya sambil memegang pistol.
Dirinya pun melihat ke atas gedung yang dimaksud oleh Rey itu dari jendela, dan benarnya ada 2 orang yang memakai topeng dengan senjata api yang melekat pada mereka. "Itu mereka?" Gumam Keisha
"Siapa ya mereka sebenarnya?" Gumam Keisha lagi
"Butuh bantuan?" Ucap seseorang yang baru datang sambil memegang bahu Keisha, berhasil membuat Keisha sedikit kaget.
Keisha menoleh, "Lo ternyata zan, bikin kaget aja Lo" marah Keisha
Izan hanya terkekeh mendengar itu. "Itu mereka kan?" Tanya izan
Keisha mengerutkan keningnya bingung "kok Lo tau?"
"Gue bisa baca gerak gerik seseorang, Lo pasti dapat chat dari seseorang kan, makanya Lo kesini" ucap izan
Keisha menganguk "iya dari Rey, mereka mau celakain aqeela tapi untung aja ada rey disana" jelas Keisha
"Mereka dirooftop?" Tebak izan
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}
Teen FictionYuk langsung baca sekuel dari malaikat pelindung 🔥🔥🔥 Apa jadi nya ketika geng 40 tahun yang lalu dibangun kembali oleh generasi baru?, hal inilah yang membuat 2 dari geng motor tekena teror dari masa lalu, tentu saja hal itu sangat membahayakan...