BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}

part 6

Dan ia beralih ke frame foto yang cukup kecil, terlihat 17 orang dalam foto itu

"Dia?" Gumam aqeela

"Siapa yang tadi ambil foto ini?" Tanya aqeela

"Gue queen" ucap bintang

"Itu foto, gue temuin dikamarnya salah satu dari anggota vendetta" sambungnya lagi

"Bg, coba liat" ucap aqeela memperlihatkan foto tersebut

"Disini ada kita ber10, dan ada Uda, bg Ray dan bg leo, dan ini-"

"Anak anak baru yang disekolah itu?" Potong arka, aqeela pun mengangguk

"Siapa mereka, apa hubungan mereka dengan kita?" Ucap aqeela lagi

"Foto" ucap aqeela ketika ia mengingat foto  yang ia temui dikamar queen.

"Lihat"

"Njir, itu kan si za, za itu, siapa sih nama tuh cowok lupa gue" ucap Arya

"Fahreyza Ar" timpal Miko

"Nah itu, fahreyza, gila, kita kek menjalankan cerita mereka ya gak sih" ujar Arya

"Ya bisa dibilang begitu" sahut Abi

"Mesra banget lagi foto, main peluk peluk  lagi" ucap bas

"Siapa nih cowok" gumam arka

"Pacarnya queen dimasa lalu kali" celetuk El

"Maybe"

"Pacar?, Jangan bilang takdir cinta queen adalah dia" gumam arka

"Oke oke lanjut ke yang lain" sambung aqeela

"Ini diary gue temuin dikamarnya queen, tapi menurut gue, diary ini terlalu rahasia untuk diketahui kalian para para cowok, jadi seperti nya cuma gue yang boleh tau isi diary ini, gimana, kalian keberatan gak?" Ucap aqeela sambil memegang diary itu

"Ya enggak lah queen" jawab Miko

"Yang lain?" Tanya aqeela lagi, mereka pun menggelengkan kepalanya

"Oke baik, lalu apa lagi?" Ucap aqeela

"Keknya cuma ini doang deh queen, sisa barang barang yang lain, gakada yang bisa dijadiin petunjuk, soalnya udah dimakan rayap" ucap bintang

"Baiklah kalo gitu, untuk malam ini, segitu dulu untuk mencari petunjuk, sekarang kalian boleh istirahat" ucap aqeela, mereka pun mengangguk dan kembali ke kamar mereka masing masing, kini tinggal arka dan aqeela

"Woy, kenapa Lo melamun" ucap aqeela kepada arka yang tengah melamun

"Hah, en-enggak, enggakpapa"

"Jujur, mikirin apa Lo bg" tanya aqeela

"Gakada"

"Jujur bg"

"Lo ada rasa sama gue gak queen?" Tanya arka tiba tiba

"Bg, maksud Lo?" Tanya aqeela bingung

"Gue, gue suka sama Lo" ucap arka berhasil membuat aqeela terdiam

"Queen?"

"Gak ada rasa ya?"

"Yaudah deh gapapa"

"Lo kenapa tiba tiba nanya gitu?" Tanya aqeela

"Lo tau kan bg, kita udah lama sahabatan kenapa Lo bisa suka sama gue"

"Ya gue juga gaktau, cinta itu datang tiba tiba, gue udah lama mendam perasaan gue, tapi ketika gue liat foto tadi, gue ngerasa gue bakal jauh sama Lo, gue gakmau, gue gak bisa jauh dari Lo queen" ucap arka sambil memegang kedua tangan aqeela

"Bg, gue udah nganggap Lo seperti Abang gue sendiri, gue sayang sama Lo, tapi sebagai Abang, sama seperti sayang gue ke Uda, bg Ray, dan bg leo" ungkap aqeela, bagaimana pun dirinya tidak ingin membuat arka sakit hati, tetapi dirinya juga tidak bisa berpura pura bahwa ia mencintai arka kan

"Bg" lirih aqeela

"Gakpapa, gue ke kamar" ucap arka datar dan langsung pergi, belum lagi dirinya menaiki tangga, aqeela datang dan memeluknya dari belakang, membuat arka mematung, jantungnya berdetak kencang, percayalah kalo jantungnya bisa keluar dari tubuhnya, pasti udah keluar duluan, untung saja tidak bisa hahaha.

"Gue tau Lo marah sama gue bg, Lo pasti tau kan bg, kalo gue gak bisa jauh dari Lo, please bg jangan marah sama gue, apalagi berubah, ketika Lo tau kalo gue gak ada perasaan sama Lo bg, jangan marah sama gue" lirih aqeela sambil menangis

Sial, arka sangat lemah ketika melihat aqeela menangis seperti ini, dirinya kan jadi tidak tega

"Lo sama berartinya dihidup gue bg, tapi untuk perasaan emang gakbisa dipaksakan kan"

Arka pun melepaskan tangan aqeela dari perutnya, dan membalikkan tubuhnya menghadap aqeela, menatap mata aqeela dengan tulus.

" it's okay, gue gak marah queen, setidaknya gue merasa lega kalo gue udah ungkapkan perasaan gue sama Lo, gue hargain keputusan lo, udah jangan nangis lagi ya" ucap arka sambil menghapus air mata aqeela dan memeluknya dengan erat

"Ma- maaf"

"Stttt, udah, gak perlu minta maaf, gue gak suka dengarnya"

"Gue sayang sama Lo bg, sayang banget" ucap aqeela berhasil membuat arka sedikit tersenyum, ya walaupun sayang sebagai Abang, tetapi itu tidak apa apa, aqeela yakin, bg arka pasti bakal mendapat kan wanita yang lebih baik dari dirinya kelak.

Mereka berdua Masih asik berpelukan dibawah sana, tanpa sadari bahwa dari tadi teman temannya yang lain tengah melihat mereka dari atas.

"Anjir bg arka sad boy woy" ucap El sedikit berbisik

"Kek Lo bi" timpal Arya

"Sialan Lo" marah Abi

"Diem, ntar ketahuan" ucap bas

"Tau nih berisik aja Lo pada" tambah bintang kesal

"Pengen juga meluk queen deh" ucap izan ngawur

"Gila Lo, dijadiin sate ntar sama bg arka" balas bas

"Masih lama gak sih, Miko udah ngantuk, lagi pun kita gak sopan tau liat bg arka sama queen sembunyi sembunyi seperti ini"ucap Miko sambil memanyunkan bibirnya

"Diem deh ko, liat aja Napa" tambah El

Mbekkkk mbekkkk mbekkkk

Suara Selly yang berada disamping Abi itu pun berhasil membuat arka dan aqeela melepaskan pelukannya, dan matanya tertuju pada mereka semua.

"Mampus"

"Bg, sumpah, kita tadi, tadi cuma-" ucap Arya berhasil dipotong oleh arka

"Cuma ngintip?, Dasar gak sopan" sinis arka

"Lo sih bi, pake Bawak selly, kan ketahuan" marah izan

"Tau nih, woy sel, awas aja Lo gue jadiin sate ntar" ancam El pada Selly

Mbekkk mbekkk

"Wah nantangin gue ya Lo" marah El

"Nah mulai gila ni anak ngomong sama kambing" ucap bintang

"Masuk ke kamar kalian masing masing" perintah arka

"Siap bg" ucap mereka kalang kabut dan berlari menuju kamar mereka masing masing, bahkan El dan Arya sempat terjatuh, begitu juga dengan abi. Sedangkan aqeela hanya tertawa melihat itu, dan arka hanya sedikit terkekeh.

"Udah, naik sana tidur" ucap arka

"Iya, good night bg" ucap aqeela sambil menaiki tangga

"Good night too queen"

-----

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA GUYS🙂, HUUU BARU SIAP NULIS SEMUA DARI PART 4 NIH WKWK