part 63

1.3K 156 131
                                    

Keesokan harinya, pagi sekali anggota dari 4 geng sudah berkumpul didepan kediaman tuan valendas. Hari ini mereka akan memberi penghormatan terakhir kepada sang ketua dan satu anggota inti yang gugur. Ya bisa dibilang ini adalah untuk merayakan keberhasilan dan kemenangan yang mereka dapat.

Para seluruh anggota dari 4 geng memakai jas hitam termasuk juga dengan anggota inti dan sang ketua blackreyz dan vendetta.

"Reynand dimana 1000 mawar yang ku pesan" ucap tuan valendas sambil Merapikan jas nya.

Tuan reynand yang tengah bersandar di dinding sambil memainkan kuku nya pun langsung menoleh ke tuan valendas. "Bunga mawar apa yang kau maksud Valen?"

"Kau lupa apa bagaimana, aku kan sudah menyuruh mu untuk memesankan 1000 mawar putih untuk acara penghormatan ini" sinis tuan valendas

"Ah itu, bukan aku yang membelinya, tapi Wijaya lah yang membeli nya" jawab tuan reynand dengan santai

"Dimana 1000 mawar ku Wijaya?"

"Sudah ada didalam mobil, kau tenang saja" balas tuan Wijaya

"Baiklah kita berangkat sekarang"

Semua nya pun langsung menuju ke kendaraan mereka masing masing dan langsung menuju ke pemakaman BLACKDEDAS. Sesampainya disana mereka pun berdoa dan meletakan 1000 mawar di dua makam yang jaraknya tidak jauh itu. Satu makamnya elviano dan satu nya lagi makamnya Alfa anggara. Alasan tuan valendas mengizinkan Alfa di makamkan ditempat itu karena Alfa juga berjasa dalam menyelematkan putrinya dan calon menantunya. Eaaa calon mantu.

Pandu memegang jaket bertulisan garaxs ditangannya, begitu juga dengan bintang memegang jaket bertulisan vendetta. Mereka berdua meletakkan jaket tersebut dimakam Al dan el, sebagai tanda penghormatan terakhir.

"Al, ini jaket Lo, Lo tenang aja Al, Lo bakal tetap menduduki posisi sebagai ketua di garaxs, gak ada yang bakal bisa menggeser kan kedudukan Lo di sana, gue dan Dafa bakal menjaga garaxs sampai nafas kita udah berhenti Al. Tenang disana Al, kita semua sayang sama Lo, gue dan Dafa bakal jagain aqeela untuk Lo" sambung pandu, sedangkan Dafa sedang menangis sesenggukan dipelukan jeffan. Bahkan cowok itu beberapakali menarik ingus nya.

"Si Dafa bener bener, habis baju gue penuh ingusan nih bocah" gumam jeffan dalam hati, tapi mau tak mau ia juga menenangkan Dafa.

Setelah dari pandu, Rey lah yang mendekat ke makam Alfa. "Al, makasih udah memberi gue untuk hidup, makasih Lo udah donorin jantung Lo buat gue Al, gue janji sama Lo gue dan aqeela akan bersama selamanya, gue bakal jagain dia dan gak bakal nyakitin hati dia, gue janji sama Lo" sambung Rey sambil memegang batu nisan dan tanah makam itu.

Setelah itu Rey berdiri dan memeluk aqeela dari samping. Saat semuanya sedang sibuk melihat anak anak vendetta yang lain dimakam el. Mata Rey malah tertuju kepada seseorang berada dibalik pohon, ya dia adalah cowok berhoodie hitam itu. Rey tersenyum tipis ke arahnya. Dibalas dengan ancungan jempol oleh cowok itu. Setelah itu matanya pun beralih ke makam El dan Al sambil tersenyum.

***

Markas blackreyz

5 orang sedang berkumpul dimeja Markas itu sambil memakan cemilan.  4 lainnya adalah inti blackreyz dan 1 lainnya tak lain cowok berhoodie hitam itu.

"Lo kapan mau buka identitas Lo? Bukannya misi kita udah selesai?" Tanya Keisha

"Nah bener tuh, Lo kapan kasi tau mereka siapa Lo sebenarnya?" Sambung farell

Cowok berhoodie hitam melihat ke arah mereka sambil berfikir. "Gue juga gak tau" balasnya singkat

"Besok/ lusa" celetuk Rey sambil memainkan ponselnya dengan santai

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang