part 33

1.2K 157 61
                                    

Byurrrrr

Sebelum tubuh gadis itu menyentuh dasar kolam, seseorang berhasil menggapai tangannya, dan menariknya keluar ke permukaan.

"Gimana fa masih hidup gak?" Ucap Dafa sedikit berteriak, ya yang menolong aqeela adalah Alfa, kebetulan tadi alfa dan teman temannya disuruh guru olahraga untuk mengambil tasnya yang ketinggalan disana, baru saja ia memasuki area kolam renang, Alfa melihat ke air yang sedikit bergelombang tapi tidak ada siapa siapa disana, ia pun langsung mendekat ke kolam renang, dan melihat seorang gadis yang cukup ia kenali tenggelam, saat itu juga Alfa langsung terjun ke kolam.

Alfa membawa aqeela ke tepi kolam. "Qeel, qeel bangun, aqeela, hey" ucap Alfa sambil menepuk nepuk pipi gadis itu dengan khawatir.

"AQEELA BANGUN" ucap Alfa frustasi

"Eh masih hidup gak sih?" Ucap Dafa lagi

"Minggir Lo" ucap pandu sambil mendorong Alfa untuk minggir. Pandu langsung melakukan CPR ke aqeela, dengan menekan dada gadis itu beberapa kali.

"Oh ayolah" ucap pandu frustasi, karena gadis itu tidak menunjukkan tanda-tanda untuk sadar.

"Kasi nafas buatan aja, biar gue sini" ucap Dafa lagi

Alfa menatap tajam ke dafa. "Diam bangsat"ketusnya

Pandu melakukan CPR sekali lagi ke aqeela.
"Uhuk uhuk" aqeela sadar dan memuntahkan air yang tadi masuk ketubuhnya.

Pandu tersenyum tipis, akhirnya usaha yang ia lakukan tak sia sia, Gadis itu selamat. Alfa langsung mendekat ke aqeela dan membawa gadis itu ke pelukannya. "Hey are you okay?" Ucap Alfa khawatir.

Aqeela hanya mengangguk pelan dalam pelukan Alfa, gadis itu masih lemas. "Tenang ya, ada gue disini" ucap Alfa lagi

Sedangkan dafa yang melihat ketuanya seperti itu hanya melongo. "Sejak kapan ni kutub jadi gini" gumam Dafa.

"Bawak ke UKS biar dia istirahat" ucap pandu

Alfa pun menggendong Aqeela ala bridal style dan membawa gadis itu ke uks, sebelum itu ia menutupi tubuh aqeela menggunakan jaketnya.

Beruntung ruang uks tidak jauh dari sana, jadi tidak banyak murid murid yang melihat mereka. Alfa langsung membaringkan aqeela di brankar uks.

"Dia harus ganti baju biar gak kedinginan" ucap pandu

Alfa dan Dafa langsung menatap ke pandu dengan curiga. Pandu yang paham dengan apa yang mereka pikirkan pun langsung memasang wajah datarnya "Panggil teman ceweknya yang kemarin, biar dia gantiin, bukan kita yang gantiin begok" ketusnya, kenapa teman temannya itu negatif thinking Padanya.

Alfa hanya mengangguk. "Daf, panggil" ucapnya.

"Lah kok gue" protes dafa

"Panggil" tekan alfa, Dafa pun mendengus kesal dan pergi untuk memanggil Cici.

Alfa memegang tangan aqeela dengan erat, pandu yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Pandu telah lama mengetahui kalau Alfa telah menyukai gadis itu, walaupun Alfa tidak bercerita tapi pandu bisa melihatnya.

"Aqeelaaaaaa" teriak Cici yang langsung menghampiri aqeela.

"Qeel, Lo gapapa kan" sambung Cici khawatir

Aqeela menggeleng pelan. "Gue gakpapa kok"

"Maaf ya tadi gue gak ada disamping Lo" ucap cici sedikit menyesal.

"Gapapa ci, gak perlu minta maaf, ini bukan salah Lo" ucap aqeela tersenyum.

Aqeela berahlih menatap ke Alfa sambil tersenyum. "Makasih karena udah nolongin gue"

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang