part 22

1.5K 176 10
                                    

Pagi hari dimarkas vendetta

Inti vendetta pada sibuk dengan aktivitasnya masing masing, El, bintang yang sibuk menjemur baju, bas dan izan yang tengah menyapu ruang utama, Abi yang sedang memandikan Selly ditemani oleh Miko, Arya yang tengah memanggang roti, arka dan Arga yang tengah membantu queen mereka mengemas ngemas kamar mereka semua.

"Abi masih lama gak mandiin Selly nya, Miko laper tau" ucap Miko

"Bentar lagi ko, lagi pun makanan juga belum siap, Arya pasti lagi buatin rotinya" ujar abi yang masih asik memandikan Selly.

Miko memanyunkan bibirnya karena kesal menahan lapar. Matanya berahlih melihat kesebuah coklat yang berada didekat depan markas. Cowok itu pun langsung mengambil coklat itu.

"Wah coklat" ucap Miko

"Abi, ini coklat siapa ya, Miko makan ya" ucap Miko sedikit berteriak, Abi memandikan Selly didepan markas mereka.

"Gak tau ko" jawab Abi tanpa melihat ke Miko

"Yaudah Miko makan aja ya" Miko langsung memakan coklat itu dengan lahap, namun baru gigitan pertama, cowok itu merasa sakit di tenggorokannya.

"A-abi" ucap Miko terbata bata

"Apa sih ko" ucap Abi tanpa melihat ke Miko, cowok itu masih asik sendiri dengan kambingnya.

"Ko" panggil abi, karena Miko tidak menjawab nya.

"Miko, ada ap-" ucap Abi terpotong ketika ia melihat ke arah Miko yang sudah tak sadarkan diri dengan mulut yang berbusa.

"MIKO!!!" teriak Abi yang langsung menghampiri Miko yang sudah tergeletak tak berdaya dipintu markas.

Abi menepuk nepuk pipi Miko agar cowok itu sadar. "Ko, bangun ko, mikooooo" ucap Abi sambil menangis.

"QUENNNNNN!!!" teriak Abi

Aqeela yang tengah mengemas kamar langsung terhenti ketika mendengar teriakan Abi.

"Abi?" Aqeela, Arga, dan arka saling pandang satu sama lain, seakan mengerti apa yang dimaksud, mereka bertiga langsung berlari kebawah, lebih tepatnya menghampiri Abi.

"MIKO"

"Miko kenapa?" Tanya aqeela dengan wajah yang panik

"Abi gak tau queen, tadi dia makan coklat ini terus langsung seperti ini" ucap Abi yang masih menangis.

"Ada apa?" Tanya inti vendetta yang lain yang baru datang.

"MIKO"

"Coklat?" Ucap Arga, Arga langsung mengambil coklat yang tergeletak dilantai itu dengan hati hati.

"Bg kita Bawak Miko kerumah sakit cepattt" ucap aqeela.

Arka langsung menggendong Miko menuju kemobil, disusul oleh aqeela dan bintang dibelakang.

"Gue aja yang nyetir queen" ucap bintang, aqeela pun hanya mengangguk.

Arka, queen, dan bintang pergi terlebih dahulu kerumah sakit.

"Siapa yang beri Miko coklat ini?" Tanya Arga pada teman temannya, mereka semua menggeleng.

"Tadi Miko nemuin coklat ini didepan markas, awalnya gue gak ngeh kalo Miko bakal makan coklat itu karena gue lagi mandiin Selly tadi, terus pas gue lihat ke arah Miko, dia udah tergeletak gitu aja" jelas Abi pada teman temannya.

Mereka semua saling pandang. Satu kata yang terlintas diotak mereka. "TEROR?"

"Coba gue liat coklatnya sini" ucap izan mengambil alih coklat ditangan Arga.

"Jangan dimakan zan" ucap El memperingati, izan menatap jengah ke El. "Gue tau kali" ketus izan, dan kembali melihat coklat itu dengan teliti, matanya tertuju pada tulisan "GV2" yang sangat kecil yang terletak dibelakang coklat itu.

"Kode yang sama waktu kejadian yang menimpa queen" ucap izan

"Kode? Kode apaan?" Tanya bas bingung

"Oh iya gue lupa kasi tau ke kalian, kalo waktu dikertas queen kemarin itu ada sebuah kode dari pengirim teror ini, kode nya GV2" jelas izan

"GV2?"

"gue belum bisa mecahkan kode itu, karena gue gak tau sepenuhnya tentang kejadian waktu dulu" ucap izan

"Kerumah sakit sekarang" ucap Arga

"Ayo" inti vendetta pun bergegas menuju kerumah sakit untuk menyusul Miko.

***

"Gimana keadaan Miko queen?" Tanya Arya yang baru datang dengan inti vendetta.

"Masih belum sadar, kata dokter Miko keracunan" bukan aqeela yang menjawab melainkan bintang, karena gadis itu tengah menangis dipelukan arka.

"Miko pasti bakal baik baik aja kan?" Ucap Abi khawatir

Bintang menganguk. "Kita nolong Miko tepat waktu jadi masih bisa tertolong" jelas bintang.

Mereka semua langsung menghela nafas lega dan berkali kali mengucapkan syukur. Untunglah cowok polos itu masih terselamatkan.

"Jangan nangis queen, Miko kan baik baik aja" ucap arka sambil mengelus rambut aqeela.

"Teror itu kembali hiks hiks, untung aja kita cepat tadi, gimana kalo kita telat, bisa bisa miko-"

"Sttttt, udah, jangan ngomong macam macam queen" potong arka

Arga menyandarkan tubuhnya di dinding. Ia menghela nafas panjangnya. "Siapa sih Lo, kenapa Lo mau ngelukain kita yang gak tau apa apa" gumam Arga sambil berfikir tentang teror ini. Sebenarnya apa salah mereka semua hingga diteror seperti ini.

"Teror teror teror, pecah pala gue mikir teror terus" ucap El frustasi

Sedangkan bas dan bintang memijat pelipisnya yang terasa pusing dengan teror ini.

"Miko baik baik aja kan Ar?" Ucap Abi ke Arya.

Arya merangkul cowok itu. "Miko kita pasti baik biak aja bi, tenang oke" ujar Arya, Abi hanya mengangguk.

Disisi lain.
"Kei, Lo bertahan gue mohon"



***

Wah wah 🔥🔥🔥

Ada apa dengan Keisha?

Siapa dalang dibalik semua ini menurut kalian?

Part yang ngakak ngakak kita sudahi dulu 🤣🤣🤣

Oke part ke 3 hari ini🤭

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang