part 48

1.2K 159 49
                                    

Pagi harinya, mereka semua sudah bersiap untuk sekolah, aqeela dan arka sedang memasang sepatu mereka diruang depan. Para teman temannya yang lain pun turun kebawah.

"Pagi" sapa mereka, walaupun mereka masih berduka, tapi mereka juga harus bangkit dalam kesedihan itu bukan.

"Pagi" jawab aqeela dan arka sambil tersenyum tipis.

"Berangkat sekarang?"

"Iya queen"

"Eh El mana?, el, El" panggil aqeela sedikit teriak.

Semua langsung hening mendengar aqeela berbicara seperti itu. "El pasti masih tidur, gue bangunin dulu, tuh anak memang suka bangun lama" ucap aqeela yang ingin pergi namun ditahan oleh Arga.

"Queen" ucap Arga sendu, melihat tatapan Arga Dan teman temannya, barulah iya sadar bahwa el sudah tidak ada bersama mereka. "Gue, gue lupa" ucap aqeela yang langsung menunduk.

Bintang langsung menghampiri aqeela, "jangan sedih, kemarin Lo yang nguatin gue queen, jadi jangan sedih, gue aja kuat demi Lo queen" ujar bintang

Aqeela hanya mengangguk. "Jangan sedih, nanti El juga sedih, sini peluk" ujar arka, aqeela pun langsung memeluk arka. "Ikutan dong" ujar mereka bersama memeluk aqeela.

Tepat disamping Abi, itu biasanya adalah posisi El, Abi tersenyum kecut melihat kesamping. "Yaudah ayo kesekolah"

"Ayo"

***

Mereka semua berkumpul di rooftop dan membolos pelajaran, mata mereka tertuju pada kursi yang biasa El duduk. Menatap kursi itu dengan tatapan sendu, ingatan akan El kembali menghampiri pikiran mereka.

"Iya sayang, iya dong, iya aku sayang sama kamu"

"Bucin Mulu Lo berdua"

"Bucin liat liat tempat kali Rey"

"Ko, makan permen Mulu, ompong baru tau Lo"

"Abi sialan, balikin hp gue, gue mau chat cewek gue anjir"

"Hahaha mampus Lo Jeff, jatuh kan Lo"

"Bin, coba senyum, jangan jutek Mulu deh"

"Bintang"

"Bintang kecil dilangit yang biru" goda El pada bintang

"Iya queen sayang"

"Iya bg, jangan marah marah mulu"

Masih banyak lagi kenangan bersama El yang terlintas dipikiran mereka. Rey yang melihat aqeela melamun pun langsung merangkul dan membawa gadis itu kedalam pelukannya. "Jangan sedih lagi qeel, kasian dia juga sedih"

Aqeela mengangguk kecil dalam pelukan Rey. "Iya"

"Kamu tenang aja, biar aku yang balas kematian El, mereka semua harus mati" ucap Rey lagi

Aqeela langsung menggeleng. "Nggak, bukan kamu sendiri, tapi kita, kita semua" ucap aqeela.

"Nah iya kita semua yang bakal balas dendam atas kematian El" ucap Abi

mereka semua saling pandang satu sama lain, sambil menatap dengan tatapan penuh dendam. Aqeela langsung mengulurkan tangannya kedepan, disusul tangan Rey yang berada diatas tangan aqeela, lalu disusul oleh tangan mereka semua.

"BLACKREYZ VENDETTA" teriak arka

"AKUR SELAMANYA"

"SIAP MEMBALAS KEMATIAN EL" teriak rey

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang