part 29

1.2K 155 66
                                    

"kamu beneran pindah sekolah?" Tanya Rey sendu, cowok itu kini sudah berada diperkarangan rumah aqeela. Sebenernya rey tadi ingin menjemput aqeela untuk pergi sekolah bersama.

"Iya, cuma sementara aja kok, jangan sedih gitu dong,kan masih diseputaran sini" ucap aqeela sambil menangkupkan pipi cowok itu dengan kedua tangannya.

"Qeel, tapi-"

"Sementara doang Rey, ini untuk bantu papa ngungkapin kasus ini, gapapa ya, jangan sedih dong" ucap aqeela

Rey memegang tangan aqeela yang berada di pipinya. "Yaudah gapapa, janji ya sementara aja, jangan lama lama, awas aja kalo disana nanti Deket Deket sama cowok, aku kurung kamu dimarkas" ancam Rey

Aqeela hanya terkekeh kecil mendengar itu. "Siapa juga sih yang mau deketin aku, orang pawang aku galak kok" ucap aqeela tertawa

"Ih serius tau, awas aja kalo ada cowok disma zarl valendas yang kecantol sama kamu, siap siap aja orang itu tinggal nama" ucap Rey lagi

"Ihhh bawel deh, tenang aja cuma sementara kok disana, yaudah kamu duluan gih kesekolah sana" ucap aqeela

Rey mengangguk. "Iya, ingat ya jangan Deket Deket sama cowok" ucap Rey sambil menghidupkan mesin motornya.

"Iya bawel, hati hati ya" ucap aqeela, Rey hanya tersenyum sambil mengangguk, motor Rey pun melaju meninggalkan perkarangan rumah aqeela.

"Hufft, oke kita mulai" ucap aqeela sambil masuk kemobil miliknya. Mobil itu pun melaju menuju SMA zarl valendas.

Didalam mobil, aqeela sibuk merias dirinya, ia mengikat kedua rambutnya, tidak lupa juga ia memakai kaca mata. Ya aqeela memang berniat untuk mengubah penampilan menjadi nerd, agar lebih mudah buat mencari orang orang yang telah membully Cahya.

Setelah selesai merias dirinya, ia kembali memandang sebuah foto yang berada disampingnya. Itu adalah foto Cahya. "Gilak kalo gue kek gini, mirip banget sama Cahya, beda nya cuma dihidung sama Rambut doang" gumam aqeela.

Aqeela tersenyum smrik sambil menatap foto itu. "Permainan dimulai ca" ucap aqeela.

"Pak, nanti berhentinya di perempatan sebelum SMA zarl valendas ya" ucap aqeela pada bodyguard nya.

"Baik nona"

Tak butuh waktu lama, mobil aqeela pun berhenti diperempatan jalan, sedikit jauh dari SMA zarl valendas.

"Tolong turunin sepedanya pak" ucap aqeela

"Baik nona" ucap bodyguardnya sambil menurunkan sepeda yang berwarna pink itu.

Aqeela turun dari mobilnya, dan langsung menaiki sepedanya. "Ntar jemput aqeela disini lagi ya, jangan disekolah" ucap aqeela

"Baik nona, sesuai perintah tuan, kami disuruh untuk mengawasi nona dari jauh"

Aqeela mengangguk. "Apa pun yang terjadi nanti jangan pernah masuk ke pekarangan sekolah, aqeela gak mau identitas aqeela diketahui oleh mereka" ucapnya lagi

"Baik nona, kami hanya mengawasi dari jauh saja"

"Yaudah aqeela duluan" pamit aqeela sambil mengayuh sepeda miliknya menuju SMA zarl valendas, gadis itu sedikit bersenandung  kecil selama perjalanan.

Brum Brum brum

Tiga motor menggeber-geber di dekatnya, membuat gadis itu kehilangan keseimbangan.

Brukkk

Aqeela terjatuh dan ditimpa sepeda miliknya. "Awwww" ringisnya. Beberapa bodyguard yang melihat itu ingin berlari membantu, namun aqeela memberi kode agar tetap berada disana.

"Siapa sih itu, Bawak motor kok ugal ugalan" gerutu aqeela sambil berdiri dan membenarkan sepeda miliknya. Sedangkan tiga motor tadi sudah menghilang dari hadapan nya.

Gadis itu kembali mengayuh sepedanya dan masuk ke pekarangan SMA zarl valendas. Dirinya memarkirkan sepeda ditempat yang sudah disediakan.

"Hufftt, oke aqeela, tarik nafas keluarkan, kita mulai sekarang" ucapnya sambil melangkah menuju koridor.

Baru saja gadis itu melewati koridor, ia sudah disuguhkan dengan beberapa siswi yang sedang membully seorang cewek yang berpakaian nerd juga seperti dirinya.

Aqeela berdecak pelan. "Ck, ternyata begini kelakuan anak anak setan itu"

"Lo pikun apa, gue kan udah suruh Lo untuk buat pr gue sama teman teman gue, kenapa Lo bisa lupa hah" marah gadis itu yang bernama citra Cantika, atau biasa dipanggil oleh sahabat sahabatnya cican.

"Maaf, aku lupa cit" cicitnya

"Wah nyari mati nih cewek cit" seru temannya yang bernama Laura.

"Hukuman apa ya yang cocok buat nih cewek" timpal Maya sambil berfikir.

"Udah Bawak aja ke gudang, kek biasa" sahut  Rara

Mereka berempat adalah geng cican cs, yang selalu bersifat semena mena terhadap siswa siswi yang berasal dari kalangan bawah. Geng mereka juga ditakuti oleh para siswa siswi disana.

"Ayo ikut gue Lo" ucap Maya sambil menarik gadis itu dengan kasar.

"Stop" teriak seorang gadis, dia adalah aqeela.

Citra mengernyitkan keningnya sambil menatap aqeela, muka gadis itu sangat asing baginya, seperti nya dia anak baru pikir citra.

"Siapa Lo" ketus Laura

"Wah keknya Lo anak baru ya, pasti dari jalur beasiswa kan" ucap citra sambil tertawa begitu juga dengan teman temannya.

"Heran gue, orang orang miskin kek Lo pada kok pada bisa masuk ke sekolah yang mewah ini, gak malu apa?" Ucap Rara

Aqeela tersenyum miring. "Malu? Ngapain malu, orang kita disini untuk menuntut ilmu"ucap aqeela dengan santai.

Citra mendekat ke aqeela dan langsung menarik rambut gadis itu. "Lo anak baru, berani sama gue hah" marah citra dengan nafas yang memburu.

Aqeela hanya tersenyum. "Sama sama makan nasi, ngapain harus takut" sahut aqeela

"Wah bangsat juga ni cewek" ucap Maya yang ikut emosi juga.

Citra semakin menarik rambut aqeela dengan kuat, membuat gadis itu sedikit meringis kesakitan. "Awww"

"Lo gak tau gue siapa hah, karena Lo udah berani ikut campur urusan gue, Lo harus siap dengan segala hukuman yang bakal gue berikan" tegas citra.

"Kita lihat saja nanti, gue atau Lo yang bakal nerima hukumannya" batin aqeela

"Awww" ringis aqeela lagi, karena citra kembali menarik rambutnya dengan kuat. "Lo denger gak, malah diem"teriak citra

"Budeg kali ni cewek cit" sahut Laura

"CITRA, LEPASIN DIA"

***

Siapa ya???

Tenang tenang masih belum greget kok ceritanya🗿🤣

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN NYA,NTAR LALA KASI 2 PART LAGI WKWKWK. KALO RAME SIH HAHA.

BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang