Pandu dan Dafa sedang berada dimarkas mereka, pandu yang tengah membaca buku dan Dafa yang sedang bermain ponselnya sambil senyam-senyum.
"Cantik juga nih cewek, gue embat ah" gumam Dafa sambil membuka sebuah app cari jodoh. Setelah bosan bermain ponselnya, ia pun beralih menatap pandu.
"Demen amat Lo pan baca buku teka teki gitu" ucap dafa, pandu hanya mengendikan bahunya mendengar itu.
"Alfa mana pan, kok belum Dateng ya?" Tanyanya lagi
Pandu tidak menjawab cowok itu masih asik membaca buku itu dengan serius. Dafa yang kesal pun langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri cowok itu.
"ALFA MANA PANDUUU, GUE NANYA!" teriak Dafa ditelinga pandu, membuat pandu langsung menutup telinganya dan menatap tajam dafa. "Lo apa apaan sih daf, ganggu aja orang lagi baca buku" ketus pandu
"Ya Lo, orang nanya baik baik gak dijawab" balas dafa lagi
"Ya namanya juga orang baca buku begok, mana gue tau Alfa kemana, malah nanya gue Lo, udah sana, awas aja Lo kalo ganggu gue lagi, gue lempar Lo ke sungai amazon biar ketemu saya teman teman Lo" ketus pandu, dan langsung mengambil bukunya kembali.
"Nyenyenyenye" cibir Dafa kesal, pintu markas itu pun terbuka, masuklah Alfa dengan wajah datarnya.
"Dari mana Lo Al?" Tanya Dafa
"Makam" jawab alfa
Dafa hanya ber-oh ria saja mendengar itu, seperti nya cowok itu memang benar dari makam, terlihat dari Hoodie hitam yang ia pakai.
"Ambilin gue air daf" pinta Alfa sambil bersandar dikursi.
Dafa menatap jengah ke alfa, jika Alfa bukan ketuanya pasti ia ogah untuk melayani nya. "Iya bentar" ucap Dafa sambil berjalan menuju kulkas dan mengambil beberapa air.
"Nihh" Dafa pun memberikan minuman itu ke Alfa. "Thanks daf" ucap Alfa sedikit tersenyum.
"Yoi"
Alfa pun meminum minuman itu, ntah kenapa ingatan saat ia menolong aqeela terlintas dipikirannya. Alfa hanya tersenyum sambil mengingat ingat kembali segala kenangan dengan gadis itu. Tidak banyak memang kenangan bersama aqeela, hanya 2 hari tapi mampu membuat Alfa menyukainya.
Dafa yang memperhatikan Alfa senyam senyum begitu pun bergedik ngeri. Ia pikir Alfa itu sedang kerasukan karena baru pulang dari makam. "Ihh, Alfa kerasukan mbak Kunti nih" gumam Dafa
"Woy" teriak pandu sambil melempar kunci motornya ke arah dafa. Dafa yang kaget langsung berlari keluar markas.
"SETANNNNNNNN"
Teriakan Dafa berhasil menyadarkan Alfa dari lamunannya. "Kenapa tuh anak?" Tanyanya pada pandu.
Pandu tidak menjawab ia hanya tertawa terbahak-bahak melihat Dafa. Sebenarnya pandu itu mengerti kenapa Dafa kaget dan langsung lari seperti itu, walaupun pandu sedang membaca buku tapi ia masih bisa memperhatikan sekitarnya.
"Aneh" ucap Alfa bingung.
***
Aqeela dan para inti vendetta sedang berada dirumah sakit. "Makan queen" ucap arka sambil mengulurkan salad sayur ke aqeela. Gadis itu hanya menggeleng dan masih menatap kedepan lebih tepatnya keruangan ICU tempat kedua orang tuanya berada.
Arka pun langsung duduk disamping aqeela. "Jangan egois queen, kasihani sama tubuh Lo, dari tadi belum ada makan" ucap arka
"Gak lapar bang"
Arka mendengus kesal, jika ada Rey pasti Rey yang akan memujuk gadis itu untuk makan. "Makan dikit aja, gue suapin ya" ucap arka lagi.
Lagi lagi aqeela menggeleng tanda tak mau, para inti vendetta yang melihat itu pun mendekat ke gadis itu dan mengelilingi nya, bahkan mereka berjongkok.
"Makan ya queen, jangan gini, ntar kalo Lo sakit siapa yang jagain ayah sama mama" ujar izan
"Iya queen, queen harus makan, gak boleh kek gini, nanti queen sakit lagi" ucap Miko
"Makan ya queen, isi perut Lo, kasihan cacing diperut Lo udah demo minta makan" ucap Arga sambil terkekeh, aqeela juga terkekeh mendengar ucapan Arga. Sifat Arga itu hampir sama dengan Rey yang bisa meluluhkan aqeela.
Arka yang melihat aqeela tertawa pun tersenyum. "Makan ya?" Ucap arka, aqeela pun mengangguk. "Suapin ya"
Arka mengangguk sambil tersenyum. "Dengan senang hati" ia pun menyuapi aqeela dengan telaten, tidak sampai disitu Abi bahkan mengeluarkan jurus pelawaknya untuk membuat aqeela tertawa. Dan itu berhasil mereka semua tertawa karena lawakan dari Abi.
Dari jauh ada yang memperhatikan mereka dengan tatapan sendu, dia adalah Rey. "Gue seneng qeel liat Lo tertawa lagi, mereka bener bener bisa jagain lo qeel, Lo pantas bahagia kek gini.
Disaat Rey sedang asik menatap aqeela, seseorang berhoodie hitam dengan memakai topi dan juga masker langsung menariknya dengan kasar.
"Lo mau Bawak gue kemana anjir" kesal Rey
"Sttttt diem begok"
Rey pun hanya pasrah dan mengikuti cowok itu. Dan mereka bersembunyi dibalik ruangan yang kosong.
"Lo ngapain Bawak gue kesini" tanya Rey kesal
Cowok itu pun mengintip dari jendela untuk melihat situasi diluar. "Stttt diem Lo"
Cowok itu pun kembali menatap Rey. "Harusnya gue yang nanya Lo ngapain kesini anjir, Lo hampir ketahuan sama mereka"
"Mereka ada disini?"tanya Rey, Cowok itu mengangguk.
"Gue cuma pengen liat keadaan aqeela itu doang, gue kangen dia" ucap Rey sendu
Cowok itu hanya memutar bola mata malasnya. "Kalo Lo nekat gini terus, Lo dan aqeela akan celaka"
"Gue tau, tapi gue gak punya pilihan lain, gue cuma pengen memastikan aqeela baik baik aja itu aja"
"Jangan bodoh bisa gak sih Lo, ada gue yang jagain aqeela, Lo tenang aja udah" ucapnya emosi. Rey hanya diam mendengar itu.
"Sampai kapan ini semua akan berakhir?" Tanya Rey pada cowok itu
Cowok itu hanya menggelengkan kepalanya. "Gue juga gak tau, cepat atau lambat pasti bakal berakhir"
"Apa gue nyerah aja sama mereka, dan mengikuti semua keinginan mereka?"
"Jangan gila Lo bangsat, udah Lo untuk saat ini Lo denger aja kata gue, tetap jaga jarak dengan aqeela, itu aja cukup" ucapnya, Rey pun hanya mengangguk pelan.
"Sabar ya qeel, gue masih berjuang, tunggu gue ya" gumam rey
***
1 hari 1part aja ya, udah mendekat end soalnya, biar gak cepet cepet tamat wkwk.
Hayoooo siapa yang udah kangen sama cerita ini wkwk.
apa hubungan Rey dengan cowok berhoodie hitam itu ya? Dan siapakah dia sebenarnya 🤔
JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN NYA GUYS.
![](https://img.wattpad.com/cover/283751543-288-k685109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKREYZ IS BACK {PREORDER}
Teen FictionYuk langsung baca sekuel dari malaikat pelindung 🔥🔥🔥 Apa jadi nya ketika geng 40 tahun yang lalu dibangun kembali oleh generasi baru?, hal inilah yang membuat 2 dari geng motor tekena teror dari masa lalu, tentu saja hal itu sangat membahayakan...