Yuk langsung baca sekuel dari malaikat pelindung 🔥🔥🔥
Apa jadi nya ketika geng 40 tahun yang lalu dibangun kembali oleh generasi baru?, hal inilah yang membuat 2 dari geng motor tekena teror dari masa lalu, tentu saja hal itu sangat membahayakan...
Part ini mengandung komedi, awas tertawa ngakak☺️, kalo gak lucu paksa ketawa!
***
Zen, Ray dan leo sedang berada diluar rumah mereka, mencari kesana kemari Tommy yang dibuang oleh leo tadi.
"Hey leo, kamu buang dimana kucing itu tadi" kesal Zen karena sudah sejam mereka mencari Tommy tadi tidak ketemu.
"Sumpah Uda, tadi Leo buang disini" ucap leo
"Lo bener bener ya Yo, kalo kucing itu kabur, atau nggak ditabrak mobil, tamat yo riwayat kita" ujar Ray panik, bisa bisa mereka bertiga benar benar tidur dikolong jembatan nanti. Tidak, mereka tidak mau itu terjadi.
"Salah Lo juga lah bg, tadi nyuruh gue buang, Uda juga" kesal leo
"Habislah kita Yo Yo" ucap Zen dan Ray sambil mengusap kasar wajah mereka.
Beberapa bodyguard datang sambil membawa tumpukan kertas dan menghampiri mereka. "Permisi tuan muda"
"Hm apaan"
"Ini kertas dari tuan valen, untuk para tuan muda"
Zen,Ray, dan leo pun mengambil kertas kertas itu dan membacanya. Seketika mereka semua langsung menggelengkan kepalanya. "Papa ada ada sih, pake bikin poster Tommy lagi" ucap Zen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hilang karena dibuang anak saya yang minim akhlak" ucap ray sambil membaca kertas itu.
"Anjir, bisa bisanya papa" ucap leo
"Papa bener bener ya tuhan, kita anaknya sendiri loh, malah lebih sayang sama kucing hitam itu" kesal Ray
"Beli aja ayo" ujar Zen
"Mau beli dimana Uda, pasti papa ngenalin lah Tommy yang kek gimana" timpal leo
"Tau nih uda, mentang mentang banyak duit malah ngajak beli yang baru aja" tambah Ray
"Terus gimana?"
Mereka semua pun berpikir keras gimana cara agar menemukan Tommy. "Ray punya ide" ucap ray, cowok itu langsung mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor seseorang.
"Lo nelepon siapa bg?" Tanya leo
"Aqeela" jawab Ray.
Aqeela yang tengah bersenda gurau dicafe pun langsung melihat ke ponselnya yang berdering, ia pun langsung mengangkat telepon tersebut.
