>>>Jin terus berlari dan terus berlari dengan sekuat yang ia bisa. Sementara dua Bodyguad tersebut terus mengejar Jin. Untungnya Jin berlari lebih cepat dan tanpa sengaja, sebuah pick up melintas di samping Jin dan Jin pun melompat ke dalam bak pickup tersebut,
“Bruukk!”
Jin berhasil melompat ke dalam pick up yang melaju dengan cukup kencang itu dan Jin pun langsung melambaikan tangan sambil berteriak,
"Aku akan melunasi hutangku nanti."
"Argggh. Gagal." ucap salah satu Bodyguard tersebut dengan kesalnya dan mereka pun terpaksa kembali ke Cafe dengan tanpa membawa Jin.
••• •••
Tak lama kemudian, Pick up yang ditumpangi Jin berhenti di depan sebuah gedung pencakar langit. Jin pun turun dari pick up tanpa di ketahui oleh sang pemilik pick up.
Jin pun tersenyum puas sambil menatap mutiara hitam yang ia genggam itu.
"Bagaimana caranya agar mutiara ini tidak hilang dari genggamanku?" tanya Jin pelan sambil terus menatap mutiara hitam tersebut dan tiba-tiba saja Jin dibuat terkejut saat ia merasakan adanya energi dari kalung tahta itu.
Jin pun sedikit membulatkan matanya dan langsung menoleh ke segala arah hingga akhirnya, pandangan Jin pun tertuju pada.....
"Ini kalungnya." ucap Y/n sambil membuka tasnya dan memperlihatkannya pada Haeji.
"Yaudah. Yok masuk." ajak Haeji dan mereka pun masuk ke salah satu toko perhiasan.
Jarak antara Jin dan Y/n sekitar 500 meter. Jarak tersebut terbilang cukup jauh. Namun karena Jin tidak ingin kehilangan kalung tahta tersebut, Jin pun berlari menerobos kerumunan orang yang berlalu lalang disana.
"Ini mutiara asli. Wahhh begitu indah. Ini lebih indah dari mutiara yang pernah aku lihat." ucap pemilik toko sambil menatap kalung mutiara tersebut dengan senyuman lebarnya serta dengan matanya yang tampak berbinar-binar.
Tentu saja Y/n dan Haeji terkejut dengan pernyataan itu.
"Mau di jual berapa?" tanya pemilik toko dengan santainya.
"Eum.... Kami tidak ingin menjualnya." ucap Y/n sambil mengambil kembali kalung mutiaranya.
"Lah. Ini mahal loh. Tiga puluh juta Won? Mau?" tawar pemilik toko.
"Tidak Pak. Maaf ya. Terima kasih sudah memeriksa kalung ini." ucap Y/n sambil memberikan selembar uang pecahan lima ribu Won pada pemilik toko tersebut dan bergegas pergi bersama dengan Haeji.
“Bruk bruk bruk!"
Beberapa orang menabrak tubuh Jin karena keadaan yang begitu ramai dan walaupun begitu, Jin tetap menerobos keramaian tersebut dan berusaha untuk menghampiri Y/n. Namun sesampainya di depan toko perhiasan tersebut, ternyata Y/n sudah tak ada disana. Jin pun menghampiri pemilik toko dan bertanya,
"Tuan. Apa tadi ada seorang wanita yang membawa kalung mutiara kemari?" tanya Jin dengan pelannya.
"Iya. Baru saja dia pergi kesana." jawabnya sambil menunjuk ke arah selatan.
"Mutiaranya bagus banget. Itu mutiara yang paling indah yang pernah ku lihat. Aku tawar tiga puluh juta Won, tapi dia tak mau menjualnya."
Ucapan pemilik toko perhiasan itu membuat Jin terkejut karena pemilik toko tersebut menyebut "uang"
"Won? Apakah mutiara bisa ditukar dengan uang?" tanya Jin.
"Tentu saja. Kamu mau jual mutiara? Aku akan beli jika kualitasnya bagus seperti kalung milik gadis tadi itu." ucap pemilik toko tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Sea [ END ]
RandomInilah perjalanan Kim Seokjin, putra mahkota yang terkenal tampan dari dunia lautan setelah kepergian Ibundanya karena dibunuh oleh Selir Ayahnya. Janji dari Min Yoongi, anak dari Selir kerajaan lautan untuk melindungi Kim Seokjin, sang putra mahko...