Part 47 [ Kabar gembira ]

79 26 0
                                    


>>

Jin pun tersenyum dan mulai membuka mulutnya. Jin pun mulai akan menekan tombol spraynya ke dalam mulutnya.

“Sreeettt!” Bunyi semprotan dari kaleng pestisida tersebut yang cukup ranying karena Jin menekannya dengan cukup lama.

“Brukkk!”

Yoongi spontan mendorong tubuh Jin lalu menindih tubuhnya. Untungnya Jin tidak sampai menyemprotkan pestisida tersebut ke dalam mulutnya karena kejadian tadi bertepatan dengan Yoongi yang keluar dari kamar mandi dan Yoongi langsung mendorong tubuh Jin hingga Jin malah menyemprotkan pestisidanya ke dinding.

"Apa yang kamu lakukan hah?" tanya Yoongi dengan nada tinggi sambil melotot pada Jin yang sudah berada di bawah tindihannya itu.

Jin menatap Yoongi yang masih menindih dan mengunci pergerakannya itu. Jin pun menyingkirkan tubuh Yoongi hingga Yoongi pun berguling.

Jin pun duduk dilantai dan mulai ingin menyemprotkan pestisidanya ke dalam mulutnya lagi, namun Yoongi kembali berhasil menepis tangan Jin hingga kaleng tersebut jatuh menggelinding ke kolong ranjang.

“Trang!”

Jin pun merangkak untuk mencari kaleng pestisidanya. Yoongi pun menarik kedua bahu Jin yang sedang membungkuk karena mencari kaleng tersebut di kolong ranjang.

Tangan Jin hampir meraih kaleng tersebut. Namun Yoongi terus menarik bahu Jin dan Jin pun tak kuat dengan tarikan itu. Akhirnya tubuh Jin tertarik hingga Jin jatuh terlentang di lantai.

Yoongi pun duduk dengan nafas yang terengah-engah dan langsung bertanya dengan nada tinggi,

"Apa maumu, Jin?!"

Nafas Jin juga terengah-engah sambil menatap langit langit kamarnya. Dengan pelannya dan matanya juga sudah berlinang, Jin pun berkata,

"Aku ingin menemui Ibu."

Yoongi pun membulatkan matanya dan Yoongi langsung menarik tubuh Jin hingga Jin sekarang sudah duduk di hadapannya,

"Kamu gila hah?!"

"Aku hanya merindukannya." jawabnya singkat sambil tersenyum bagai orang gila.

"Jika kamu ingin pulang ke Istana, pulanglah." ucap Yoongi dengan tegasnya dan Jin pun menatap Yoongi secara perlahan sambil tersenyum.

"Aku akan pulang." ucap Jin sambil tersenyum dan Yoongi pun mengangguk karena menuruti kemauan Jin.

Yoongi melakukan hal itu agar Jin tidak bunuh diri.

Tiba-tiba terdengar suara Eomma Lee muntah muntah.

"Wueekk wuekkk."

Jin dan Yoongi terkejut karena hal itu. Mereka pun bergegas keluar dari kamar dan menghampiri Eomma Lee yang sedang berada di kamar mandi dekat dapur.

Saat itu mereka melihat Appa Lee sedang memijat punggung Eomma Lee dan Jin pun bertanya dengan begitu khawatirnya secara bersamaan dengan Yoongi,

"Eomma kenapa?"

"Entahlah. Sejak semalam Eomma muntah muntah." jawab Appa Lee dan tangannya tak berhenti memijat punggung serta leher belakang Eomma Lee.

"Bawa ke rumah sakit. Ayo." ucap Jin dan Jin pun langsung menggendong tubuh Eomma Lee dan membawa nya menuju mobil.

Mereka pun bergegas menuju rumah sakit dan sesampainya di sana, Jin langsung menggendong tubuh Eomma Lee kembali dan membawanya ke ruang periksa.

Yoongi yang melihat hal itupun tersenyum dan hatinya,

From Sea [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang