>>>Hari ini, banyak sekali kata-kata yang membuat Y/n begitu terkejut. Terutama kata-kata Jin sebelum pergi dari kerajaan laut tadi.
Perkataan itu begitu membuat Y/n lebih terkejut dari pada perkataan-perkataan yang sebelumnya.*•*•*•*
Sunmi pun memonyongkan bibirnya sambil menjawab dengan manjanya,
"Gak bisa. Aku lakuin semua ini karena aku suka sama kamu."
"Lalu? Apa maumu?" tanya Jimin sambil menghela nafas untuk mengatur emosinya.
"Aku pengen jadi pacar kamu." jawab Sunmi sambil menunjukkan wajah imutnya.
Namun hal itu tidak membuat Jimin menuruti keinginan Sunmi itu. Jimin pun menjawab dengan pelan sambil menatap Sunmi,
"Tapi aku gak bisa jadi pacar kamu. Maaf." setelah menyelesaikan perkataannya, Jimin pun memegang tangan Haeji sambil berkata,
"Mulai sekarang, jangan ganggu aku. Apalagi Haeji. Kamu akan tahu akibatnya jika kamu nyakitin Haeji." setelah itu, Jimin pun menarik tangan Haeji dan keluar dari Cafe tersebut.
Sunmi hanya bisa memonyongkan bibirnya dan air matanya pun menetes saat itu juga karena hatinya yang terasa begitu hancur. Namun Sunmi tak bisa berbuat apapun. Ia hanya bisa menangis.
*•*•*•*
Jin dan Y/n sudah sampai di pantai. Untungnya tidak ada satupun orang disana. Hanya ada banyak pepohonan rindang dan Jin memang mengajak Y/n kesana, agar benar-benar tidak ada orang yang melihat mereka hingga kaki mereka kembali.
Jin dan Y/n terdiam beberapa saat. Sementara matahari akan segera terbenam dan tidak ada pembicaraan sedikitpun di antara mereka sejak tadi.
Y/n masih begitu gugup dan tidak percaya dengan kata-kata Jin tadi itu. Sementara Jin mulai berfikir dalam hatinya,
''Haruskah aku menyatakannya sekarang? Pasti Y/n bingung tadi pas aku jawab pertanyaan Ayah tadi. Aku terlalu lancang. Hufft.''
"Y/n~ah."
Perlahan Y/n menoleh karena Jin memanggilnya dan ternyata saat Y/n melihat Jin, Jin sudah menatapnya. Tentunya Y/n terkejut dan Y/n pun langsung menunduk karenanya.
"Maafin aku." ucap Jin dan tangannya pun mulai memegang tangan Y/n hingga membuat Y/n terus-menerus gugup karenanya.
"Maaf untuk apa?" tanya Y/n dengan nada rendahnya tanpa melihat wajah Jin.
"Maaf. Aku udah lancang tadi. Udah bilang kalau kamu pacar aku." jawab Jin sambil menunduk dan jantung Jin mulai berdetak lebih kencang saat itu.
Kaki mereka belum kembali. Saat itu mereka berdua duduk di pasir yang berada di dekat batu besar.
"Gak apa-apa kok. Aku tahu itu bagian dari caramu untuk melindungiku." ucap Y/n sambil tersenyum dan mulai memberanikan diri untuk menatap Jin.
Jin dan Y/n pun bertatapan sambil saling tersenyum saat itu. Tatapan di antara mereka itu terbilang cukup lama. Hingga jantung keduanya berdetak lebih kencang dan saat itu, mereka masih bertatapan. Pandangan mereka mulai berbeda dan senyuman mereka juga mulai memudar hingga Jin pun berkata,
"Aku mencintaimu."
Y/n langsung membulatkan matanya karena ia begitu terkejut hingga Y/n pun menundukkan pandangannya sambil bertanya dengan gugupnya,
"Apa yang kamu katakan?"
"Aku mencintaimu. Tapi aku sadar, aku dan kamu gak bakalan bisa bersatu." ucap Jin sambil mulai menatap langit sore yang memancarkan warna jingga karena sunset akan segera di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Sea [ END ]
De TodoInilah perjalanan Kim Seokjin, putra mahkota yang terkenal tampan dari dunia lautan setelah kepergian Ibundanya karena dibunuh oleh Selir Ayahnya. Janji dari Min Yoongi, anak dari Selir kerajaan lautan untuk melindungi Kim Seokjin, sang putra mahko...