From Sea [ END ]

Part 11 [ Memulai hidup baru ]

>>>

"Maafin aku ya. Aku selalu ceroboh." ucap Jimin dengan nada rendahnya sambil menunduk.

"Iya. Gak apa-apa kok." jawab Y/n sambil tersenyum.

Jimin pun tersenyum pada Y/n karena selama ini, Jimin sering menabrak Y/n tanpa sengaja. Namun Y/n selalu memaafkannya.

"Y/n~ah." panggil Haeji sambil menghampirinya dan Y/n pun menyapa Haeji dengan senyuman manisnya,

"Haeji."

"Yuk masuk." ajak Haeji sambil menggenggam tangan Y/n dan mereka pun masuk ke kelas.

••• •••

Jin sudah kembali ke dunia manusia dan Jin pun menghentikan langkahnya untuk melihat uang yang ia miliki di saku celananya dan ternyata ia cukup banyak uang yang ia miliki dari hasil penjualan mutiara tadi pagi.

"Aku tidak mungkin hanya memakai satu pakaian ini. Dari kemarin, aku belum ganti pakaian juga. Lebih baik aku beli pakaian dulu sebelum kembali ke cafe itu."

Jin pun bergegas pergi ke sebuah pasar untuk membeli pakaian ganti yang akan ia kenakan setiap harinya.

Dari pasar tersebut, Jin pun belajar cara menghitung uang dan cara menggunakannya.
Setelah mendapatkan beberapa lembar pakaian, Jin pun membeli sebuah tas yang cukup besar untuk ia gunakan sebagai tempat pakaian yang baru saja ia beli itu.

Jin pun tersenyum dan berkata dalam hatinya,

''Maafkan aku Ibu. Aku belum bisa membalas kepergian Ibu. Jujur, aku sedikit bingung dengan bagaimana caranya untuk membalaskan kematian Ibu. Tapi... Aku akan tetap mengingat siapa yang sudah mencabut nyawa Ibu. Aku akan selalu ingat Bu.'' mata Jin pun berlinang saat teringat pada mendiang Ibunya.

Jin pun menghela nafas agar emosinya kembali normal. Setelah itu, Jin pun bergegas keluar dari pasar dan tanpa sengaja, ia melihat pedagang Buku di depan pasar. Jin yang tertarik pun mengambil sebuah Buku dengan tema, Bahasa korea. Jin pun mencoba membaca Buku tersebut dan sang pedagang pun berkata,

"Buku itu bagus bagi kamu yang belum terlalu tahu tentang bahasa Korea."

Jin pun melihat pedagang tersebut dan bertanya,

"Bisakah Buku ini menjadi milikku?"

"Bisa. Kamu hanya bisa menukarnya dengan uang sebesar dua puluh ribu Won." jawabnya.

Jin pun tersenyum dan mengambil uang sebesar 50 ribuan. Pedagang tersebut pun memberikan kembaliannya dan Jin pun bergegas pergi setelah mendapatkan buku tersebut.
.
Jin tiba-tiba kembali menghentikan langkahnya saat ia melihat toko yang menjual berbagai jenis gelang. Jin pun melihat seorang anak sedang di belikan gelang oleh kedua orang tuanya.

''Kalau aku beli gelang juga, aku pasti bisa menyimpan mutiara hitam ini di dalam gelang, tanpa harus takut untuk kehilangannya.''

Jin pun tersenyum tipis dan mampir ke toko tersebut.

"Tuan. Aku mencari sebuah gelang yang cocok untukku." ucap Jin sambil tersenyum.

"Gelang arloji ini pasti cocok di tanganmu." ucap sang pemilik toko sambil mengambil gelang arloji hitam yang tampaknya benar-benar cocok di tangan Jin.

"Tapi, eum... Aku membutuhkan gelang yang bisa aku letakin sesuatu." ucapan Jin membuat pemilik toko sedikit terkejut.

"Maksudnya gimana?"

Jin pun mengambil mutiara hitam miliknya yang ia simpan di saku celananya dan menunjukkannya pada pemilik toko tersebut.
Pemilik toko pun terkejut dan langsung terpukau dengan kilauan mutiara hitam tersebut.