Part 50 [ Beda dunia ]

75 24 0
                                    

>>>

"Maafin aku, Jin. Seharusnya aku ngadu ke Ayah."

Jin pun mengusap kepala Yoongi sambil berkata,

"Aku tahu isi hatimu. Jadi jangan merasa bersalah. Aku pun juga akan melakukan hal yang sama jika aku ada di posisimu."

"Eum... Kamu maafin aku kan?" tanya Yoongi sambil menatap Jin dan ia juga sedikit memonyongkan bibirnya.

"Iya. Aku udah maafin kamu. Bahkan jika aku tahu disaat itu juga, jika kamu juga tahu tentang ini. Karena aku tahu, ini bukan kesalahanmu. Seharusnya aku yang berterimakasih ke kamu." ucap Jin sambil tersenyum dan tangannya memegang tangan Yoongi dengan erat.

"Makasih untuk apa?" Yoongi kembali bertanya sambil terus menatap Jin dan Jin pun menjawab,

"Terima kasih atas ketulusan hatimu untuk menjagaku selama ini." Jin pun langsung memeluk Yoongi dengan erat dan Yoongi pun membalas pelukan tersebut.

Jin tak memeluk Yoongi lama-lama, ia pun melepaskan pelukannya dan Jin terkejut saat melihat Yoongi menangis.

"Kamu kenapa nangis?" tanya Jin dan Yoongi pun menjawab,

"Aku gak nyangka kalau kamu bakalan maafin aku. Aku gak nyangka banget." bibir Yoongi bergetar dan ia benar-benar tidak bisa menahan tangisannya saat itu.

Jin pun memeluk Yoongi kembali dengan lebih eratnya dan hati Yoongi pun berkata,

''Kamu sebaik ini, Jin. Aku semakin takut untuk kehilangamu. Ibu, Entah dimana dia sekarang?''

Yoongi pun melepaskan pelukan Jin dan ia pun berkata sambil mencoba untuk tersenyum,

"Bentar lagi kita ke sekolah. Aku mandi duluan ya." Yoongi langsung turun dari ranjangnya dan bergegas mandi.

Sementara Jin masih duduk di atas ranjangnya dengan hatinya yang berkata,

''Aku memaafkanmu, Yoongi. Tapi aku takkan pernah bisa memaafkan Eunhwa karena kepergian Ibu.''

Bola mata Jin pun berubah menjadi biru karena emosinya yang begitu memanas saat itu.

"Jin, Handuuuuk." teriak Yoongi dengan manjanya hingga Jin dibuat terkejut karenanya.

Jin pun bergegas mengambilkan handuk untuk Yoongi dan mata Jin pun kembali seperti semula.

Jin pun menghela nafas saat ia menatap dirinya di kaca. Bercak biru itu masih tertinggal di bola matanya saat itu dan Jin dibuat terkejut kembali oleh Yoongi yang keluar dari kamar mandi.

Yoongi yang masih menggunakan handuk pendek berwarna putih itu pun di tatap oleh Jin hingga Yoongi pun salah tingkah karenanya.

"Jin, kenapa kamu natap aku gitu sih?" tanya Yoongi dan Jin pun memalingkan wajahnya saat itu sambil menjawab,

"Tadi aku pusing. Maaf, bukan karena apa." Jin pun  langsung bergegas mandi dan Yoongi pun juga bergegas memakai seragam sekolahnya.

•••*•••

Y/n sudah bersiap untuk pergi ke sekolahnya. Semuanya sudah ia siapkan dia dalam tasnya, buku, pulpen dan beberapa peralatan sekolah pun sudah Y/n masukkan kedalam tasnya dan tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu

Y/n pun membuka pintunya dan ternyata itu adalah Eomma Shin, Mertuanya.

"Selamat pagi Nak." sapanya.

"Selamat pagi, Eomma." ucap Y/n sambil tersenyum dengan cerahnya.

"Sebelum pergi ke sekolah, yuk sarapan dulu." ajak Eomma dan Y/n pun mengikuti Eomma Shin menuju dapur.

Mereka pun sarapan bersama dan setelah itu, Youngjae dan Y/n bergegas untuk bersekolah.
Y/n dan Youngjae tidak satu sekolah. Jadi, Youngjae mengantarkan Y/n ke sekolahnya terlebih dahulu.

From Sea [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang