Part 15 [ Ultah Jimin ]

97 18 0
                                    

>>>

''Kenapa aku seakan jadi penghalang bagi mereka? Padahal kan aku cuma kerja dan soal rejeki kan setiap orang emang beda.''

Jin pun merebahkan dirinya di kasur setelah membersihkan diri dan mulai menutup matanya.

Keesokan harinya, Jin bergegas bangun untuk pergi ke sekolah.

Jin sudah sampai di depan gerbang sekolah. Senyuman cerah dari Kim Seokjin membuat siapapun yang melihatnya serasa melayang di udara. Senyuman yang begitu manis itu juga membuat Yuri jatuh cinta pada Jin.

Baru kali ini Yuri merasakan detak jantung yang tidak normal saat dekat dengan Jin dan baru kali ini, Yuri merasa kagum pada lawan jenis. Walaupun detak jantung Yuri selalu tidak normal ketika dekat dengan Jin, namun hal itu tak membuat Yuri menjauh dari Jin. Yuri malah semakin ingin dekat dengan Jin.

Baru saja Jin masuk ke kelas, Yuri langsung menyambut kedatangannya dengan senyuman manis dan sapaannya,

"Selamat pagi Jin."

"Selamat pagi Yuri." sapa Jin dengan senyuman manisnya pula.

Jin pun berjalan masuk ke dalam kelas dan Jin langsung melihat Y/n yang duduk di bangkunya sambil menundukkan pandangannya tanpa melihatnya sedikitpun itu hingga hati Jin pun bertanya,

''Kenapa Y/n gak nyapa aku ya?''

Jin pun duduk di bangkunya dan mulai membuka tasnya. Lalu Jin mengambil sebuah buku dan mulai membacanya.

"Jin. Kamu gak mau ke kantin?" tanya Yuri dan Jin pun menjawab sambil melihat Yuri sekilas,

"Enggak. Aku belum lapar."

"Oh iya. Tanteku bilang kalau kamu kerja di Restoran miliknya? Beneran?" tanya Yuri sambil terus menatap Jin.

Jin yang sedang membaca bukunya pun kembali melihat Yuri dan bertanya dengan pelan,

"Tante? Nyonya Lee?"

Yuri pun mengangguk dan Jin pun tersenyum sambil mengangguk pula.

"Aaah. Nanti kamu pulang sama aku aja. Nyonya Lee itu Tanteku. Jadi nanti kamu pulang sama aku ya." ucap Yuri dengan gembiranya.

Jin pun memalingkan wajahnya dengan pelan sambil menunduk dengan hatinya bertanya tentang Y/n,

''Y/n punya masalah apa ya? Sampai dia gak nyapa ataupun noleh sedikitpun ke aku.''

Diamnya Jin itu seakan tidak mempedulikan ajakan Yuri saat tadi karena. Hanya Y/n yang menjadi pertanyaan di hati dan pikirannya saat ini.

"Ey Jin." panggil Yuri sambil menggoyangkan lengan Jin karena Jin tak kunjung menjawab ajakannya hingga Jin yang terkejut pun menoleh pada Yuri dan bertanya,

"Hah?"

"Ih kamu gitu ih." ucap Yuri dengan manjanya sambil memonyongkan bibirnya.

"Eum... Maaf." ucap Jin dengan pelannya sambil melihat Y/n lagi yang duduk di bangku depan dan Yuri yang melihat hal itu pun bertanya,

"Kamu lihat Y/n?"

Jin pun menoleh pada Yuri, lalu menggelengkan kepalanya.

"Lah terus?" Yuri bertanya kembali.

Tiba-tiba Jimin masuk sambil berteriak dengan gembiranya dengan tangannya yang memegang setumpuk kartu undangan itu,

"Guys. Aku ultah."

Sunmi spontan beranjak dengan bahagianya bersamaan dengan Haeji yang masuk ke kelas.

"Ah pujaan hatiku ultah ya. Selamat ya." ucap Sunmi dengan gembiranya sambil menghampiri Jimin.

From Sea [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang