CHAPTER 2

34K 2.1K 143
                                    

Mentari pagi sudah mulai menampakkan diri, menyinari dunia di pagi hari yang cerah ini dengan senyuman manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari pagi sudah mulai menampakkan diri, menyinari dunia di pagi hari yang cerah ini dengan senyuman manisnya. Namun senyumnya luntur ketika melihat sang pangeran tidur masih menyelami alam mimpinya.

Bruk

Jam beker yang sedari tadi berbunyi kini telah hancur mengenaskan akibat lemparan maut sang majikan.

"Brisik bangsat" umpatnya.

Padahal aku hanya menjalankan tugas  :(
- jam beker

Bukannya bangun dan bersiap-siap, malah melanjutkan mimpi yang sempat tertunda.

Sang Ibu yang melihatnya hanya bisa menghela nafas, pasalnya bukan sekali dua kali kejadian ini terjadi. Bahkan dia rela memberikan satu lemari penuh berisi jam beker untuk sang anak.

"Ayo bangun, bukankah hari ini hari pertamamu sekolah?" ucapnya.

"Hm, five minutes, please," sang anak hanya bergumam tak jelas.

"Kamu tidak mau menemuinya, hm?" dan yap anak itu langsung bangun dari tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.

Tak membutuhkan waktu lama, anak itu telah menyelesaikan ritual paginya. Berdiri di depan cermin menatap pantulan dirinya. Sesekali bergaya bak model yang sedang melakukan pemotretan.

 Sesekali bergaya bak model yang sedang melakukan pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Anggap aja kyk gitu )

"Ganteng juga gue ternyata" monolognya.

"Nak, cepat turun, nanti kamu telat!"

Mendengar suara ibunya yang sangat membahana langsung saja dia berlari menuju lantai bawah.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEW LIFE [ ALVIAN ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang