CHAPTER 3

26.8K 1.9K 110
                                    

Saat ini mereka inti Calderon + Alvian sedang berada di rooftop sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mereka inti Calderon + Alvian sedang berada di rooftop sekolah. Tak ada yang tau jika di sekolah mereka terdapat tempat senyaman ini. Karena tidak sembarang orang bisa masuk, bahkan guru pun tak ada yang berani datang ke tempat ini.

Jika kalian bertanya kenapa mereka bisa berada disini, jawabannya adalah bolos. Menuruti ajakan Alvian yang mengajaknya membolos, mereka sih iya-iya aja.

Lagipula bolos itu bagian dari hidup mereka. No bolos no life gitu kata Ares. Tidak ada yang berani menghukum mereka, sama saja menyerahkan nyawanya cuma-cuma.

Hidup itu harus dinikmati, selagi Tuhan masih memberi kesempatan, kalo kata Gallen gitu.

Oh ya mari kita berkenalan dengan Geng Calderon.

Calderon, semua orang pasti tidak asing dengan geng ini. Geng terbesar di Indonesia, memiliki hampir ribuan anggota yang tersebar di berbagai wilayah.

Calderon bukan geng yang hanya ingin mencari sensasi atau perhatian semata. Geng ini didirikan untuk membantu kemakmuran warga Indonesia.

Banyak kasus yang telah geng ini selesaikan. Seperti beberapa bulan yang lalu, geng ini berhasil menangkap sekelompok penculik anak yang akan dijual organ dalamnya secara ilegal. Bukan hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan kepolisian untuk membantu menangkap para penjahat.

Theo Aldrich Griz Vernandez ( ketua )
Raut muka yang tegas, datar, dan sangar sangat cocok dengan kedudukannya sebagai ketua di Calderon.

Jangan sentuh milikku jika masih ingin bernafas

Sergio Flavian Alcander ( wakil ketua )
Tak berbeda jauh dengan sang ketua, bahkan memiliki julukan kutubnya Vern'z school.

Bicara hanya akan membuang-buang tenaga

Ares Fareino Atmaja ( ahli senjata )
Jangan salah, meski kebobrokannya sudah sampai stadium 4 , remaja ini memiliki keahlian di bidang senjata. Bahkan persenjataan dalam geng dia yang mengurusnya.

Gue bobrok tapi gue pinter main senjata, lah lo sama kecoa aja takut, cih!

Galleno Alcras Alexander ( pengatur strategi penyerangan )

Gue emang gak pinter matematika, tapi kalo soal ngatur strategi gue ahlinya

Dellano Revandra Adijaya ( pemimpin penyerangan )

Lo mundur gue maju

CALDERON
MAJU UNTUK MENANG

****

"Yo, adek lo kalo di liat-liat kok gemes juga ya" ucap Gallen sambil mencubit gemas pipi gembul Alvian.

"Heh! Gue ini ganteng, keren, bad boy, bukan gemes!" ucap Alvian tak terima.

NEW LIFE [ ALVIAN ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang