TUTOR MASUKIN NI MAUNG SATU KE TOPLES PLSSS!! LUCU BGT!!!
Kak Jay be like :
Heh! Mau pindah haluan lo?Ley : SIAP SALAH, YANG MULIA!
****
Happy Reading!****
"Bajingan itu sudah mati?" tanya William terkejut.
"Benar, Tuan. Seseorang telah mengirimkan kepalanya kepada tuan Nicholas."
"Jadi bukan putra bodohku itu yang membunuhnya?" Kerutan di dahi Alex semakin terlihat menandakan sang empu yang tengah fokus dalam pikirannya.
Anggota RD yang melaporkan hal tersebut hanya mampu terdiam dan menunduk hormat kala mantan pemimpinnya secara terang-terangan mengatai Nicholas bodoh.
"Aku sebenarnya tak peduli, hidup atau tidak yang terpenting tak menyentuh keluargaku, terutama mommy dan Alvian." Theo memainkan ponselnya dengan tenang. Menatap lekat potret beku dirinya dan sang adik yang tengah tertawa memakan es krim kesukaannya.
Malvin mengangguk menyetujui, berbeda dengan sang kembaran yang menatap pria berseragam di hadapannya dengan tatapan menuntut.
"Apa ada sesuatu yang lain?" tanya Calvin.
"Pengirimnya juga memberikan sepucuk surat yang terkesan mengancam tuan Nicholas di dalam kado tersebut, Tuan Muda. Di sana tertulis, Jangan macam-macam Nicholas. Or I will kill you like this bastard. Dengan emoji love di ujung kertas dan inisial A/J."
"Emoji love?" seru Calvin tak percaya.
"Kekanakan sekali," cibir Malvin.
"Mungkinkan dia seorang wanita?" Alex menatap satu per satu putra dan cucu-cucunya. "Dan dia tertarik dengan putra bodohku itu?" lanjutnya.
"Tapi Opa, itu sungguh menggelikan." Malvin bergidik ngeri membayangkan betapa gilanya seseorang yang mengirimkan hadiah itu dengan surat berhiaskan emoji love di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW LIFE [ ALVIAN ] - END
Teen Fiction⚠️ [ TETAP VOTE + COMMENT MESKI SUDAH END ] ⚠️ Seorang anak laki-laki kecil berjalan luntang-lantung di jalanan, tanpa alas kaki ataupun topi yang melindunginya dari sengatan sang mentari. Kaki kecilnya terus melangkah ke depan, meninggalkan jejak r...