CHAPTER 30

6.3K 587 24
                                    

Bel masuk kelas sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu, itu artinya kegiatan belajar mengajar sudah dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel masuk kelas sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu, itu artinya kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. Pantas saja area sekolah tampak sepi saat ini, tentu karena mereka semua sudah duduk di bangku kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran.

Ruang kelas XI MIPA-1 kini terlihat aman dan damai. Tak ada yang membuat ulah atau pun mengadakan konser dadakan, karena di depan mereka sudah berdiri seorang pria paruh baya dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya.

Mata pelajaran pertama di pagi yang cerah ini adalah bahasa Inggris. Bahasa yang menjadi bahasa internasional sebab Inggris memiliki wilayah jajahan yang luas sehingga memengaruhi perluasan penuturan bahasanya oleh bangsa-bangsa jajahan.

"Hari ini saya tidak akan memberikan kalian tugas atau pun materi yang perlu dicatat." Guru yang diketahui bernama Ihsan Santosa itu menatap seluruh siswanya.

"Jadi kita jamkos, Pak?"

"Tidak, tidak ada jamkos hari ini. Sebagai pengganti tugas, pembelajaran kali ini saya minta kalian satu persatu maju ke depan dan menyanyikan lagu bahasa Inggris."

"Suara saya kayak kucing kejepit, Pak." Seorang siswi dengan kacamata dan bando di kepalanya yang membuatnya tampak manis itu mengangkat tangannya.

"Ini bukan kelas vokal."

"Bahasa Inggris saya belibet, Pak."

"Maka dari itu kita belajar. Oke, tidak ada protesan lagi. Sesuai absen saja ya?"

"Mampus si Abdul pertama."

"Abdul Aziz silakan ke depan."

Siswa yang mempunyai nama Abdul itu melangkah ke depan kelas dan duduk di kursi yang telah disediakan. Raut wajahnya nampak serius sambil menatap seluruh temannya yang kini juga tengah menatapnya.

"Lagunya terserah kan, Pak?" tanya Abdul sebelum menyanyikan lagu yang akan dibawanya.

"Iya, terserah kamu mau lagu apa."

Abdul mengangguk dan berdehem sedikit seolah mengatur suaranya agar tidak terlalu buruk.

Baby shark, doo doo doo doo doo doo
Baby shark, doo doo doo doo doo doo
Baby shark, doo doo doo doo doo doo
Baby shark!

Seisi kelas melongo mendengar lagu yang dinyanyikan Abdul yang tampak asyik menggerakkan kedua tangannya mengikuti irama lagu tersebut.

Mommy shark, doo doo doo doo doo doo
Mommy shark, doo doo doo doo doo doo
Mommy shark, doo doo doo doo doo doo
Mommy shark!

NEW LIFE [ ALVIAN ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang