Chapter 04

4.1K 251 15
                                    


Assalamu'alaikum
Diharapkan vote🌟 sebelum membacanya ya😊🙏

Happy reading...

"Assalamu'alaikum, kamu Belum pulang??"

"Eoh pak ust... ehh maksud nya pak Zaid. Wa'alaikumssalam" ucap nazra gugup. "Kenapa sih jantung gue kek gini muluk ketemu sama ustadz jutek ini" ucap nazra kesal dalam hati nya melihat wajah ustadz tak ada senyuman sedikit pun.

"Kenapa masih disini" tanya Zaid lagi.

"Lagi nunggu angkot pak"

"Eoh ya sudah saya duluan, assalamu'alaikum" ucap Zaid ingin melajukan mobilnya kembali.

"Wa'alaikumssalam" gumam nazra

"Pak Zaid" ucap nazra sedikit teriak membuat Zaid mengurung kan kaki nya yg ingin injakan pedal gas mobil mendengar panggilan nazra. Zaid menaikkan alis nya menunggu perkataan nazra.

"Boleh nazra nebeng nggak pak, jam segini biasa nya angkot udah nggak ada" ucap nazra memohon dan mengigit bibirnya menunggu jawaban Zaid.

Selama beberapa detik Zaid tidak kunjung menjawab perkataan nazra, nazra pun sudah putus asa. Harus bagaimana pulang dan juga ponsel nya sudah mati beberapa menit yg lalu.

"Ya udah pak Naz.." ucapan nazra terpotong oleh perkataan Zaid dan ia pun tersenyum lebar sampai kedua lesung pipi nya keluar dengan manis.

"Masuklah, duduk di kursi belakang" ucap Zaid datar seperti biasa nya Tampa menatap nazra.

Nazra mengangguk dan ia pun langsung mendekati mobil Zaid. dan ia pun masuk duduk di kursi bagian belakang sebelah kiri Zaid, Zaid pun langsung tancap gas dengan kecepatan sedang.

♥♥♥

"Pak Zaid beneran sepupu mbak Mila" tanya nazra setelah beberapa menit hanya ada kediaman dalam mobil itu membuat nazra benar-benar bosan.

Zaid hanya bergumam menanggapi perkataan nazra.

"Bapak nggak bisa bicara ya, apa lagi sariawan hemat banget ngomong nya" ucap nazra jengkel dan ia memutar bola mata nya kesal dan memilih menatap keluar dan ia pun membuka kaca jendela mobil.

Setelah beberapa menit Zaid pun sampai di depan gerbang rumah nazra, dan ia pun langsung membelokkan stir mobil memasuki pekarangan rumah nazra memarkirkan mobilnya.

"Kenapa bapak juga ikut keluar, sampai sini aja antarin nazra" ucap nazra melihat Zaid melepaskan sabut pengaman.

Zaid hanya diam dan keluar dari mobil dan di ikuti oleh nazra dan berjalan dibelakang Zaid.

"Assalamu'alaikum" salam Zaid yg berdiri di depan pintu yg terbuka, sedang kan nazra berdiri heran di belakang Zaid memperhatikan punggung yg lebar itu yg pas untuk  wanita  bersandar.

"Wa'alaikumssalam, eoh Gus ayok masuk." Ucap Zaskya mempersilahkan Zaid masuk dengan senyuman nya. " Nazra kamu ngapain disana, biasa nya langsung masuk dan teriak kek tarzan" ucap Zaskya mengejek putrinya itu, seketika membuat nazra cemberut dan memutar matanya kesal.

"Apaan sih mah, nazra cantik kek gini dibilang kek tarzan" ucap nazra menghentakkan kakinya melangkah memasuki rumah dengan cemberut.

"Makasih tumpangan nya ya pak" sopan nazra menatap Zaid sebentar dan langsung melenggang masuk kedalam rumah, melewati sang mama nya yg berdiri di sisi pintu

Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang