Chapter 42

2.4K 118 0
                                    


Happy reading...

"Udah??" tanya Zaid melihat nazra kembali duduk di sebelah nya sedangkan anak kecil tadi melambaikan tangan nya pada nazra, dan ia balas anak-anak kecil itu mulai melangkahkan pergi dari cafe itu.

"Hm, udah" Jawab nazra mengangguk dan tersenyum.

"Kita pulang yuk udah sore, Nggak pa-pa kan kalau aku pulang dulu" ucap Zaid.

"Nggak pa-pa bro, kek sama siapa aja. Kasian juga tuh nazra pasti capek sejak tadi duduk aja" balas Gilang.

"Nazra Nggak pa-pa kok, emang rapat nya udah selesai, ya??" Tanya nazra menatap ke empat lelaki di sekeliling nya bergantian.

"Udah, nanti mana yg kurang kita lanjut di Grub aja" balas Zaid. Mulai mengengam tangan nazra dan ia pun beranjak berdiri.

"Ya udah kita pulang dulu. eoh ia, jangan lupa kalian pantau dia. Dan nanti aku sedikit kasih tambahan buat kalian" ucap Zaid.

"Siip, tenang aja bos. Beres mah" balas Randi, dan Gilang juga Alex hanya mengangguk.

"Assalamu'alaikum" salam nazra dan Zaid bersamaan.

"Wa'alaikumssalam" balas mereka.

Nazra dan Zaid melangkahkan kakinya menuju parkiran mobil, Zaid membukakan pintu mobil dan menyodorkan tangannya di atas kepala nazra agar tidak terbentur saat masuk kedalam mobil.

"Terimakasih aa" ucap nazra tersenyum setelah Zaid memasang kan seat belt pada nya.

"Sama-sama sayang" balas Zaid tersenyum meninggalkan kecupan di dahi nazra.

"Aa, nyuruh kak Randi, kak Gilang Sam kak Alex ngawasin siapa??" tanya nazra penasaran menatap Zaid yg mulai menghidupkan mesin mobil nya.

"Nggak ada sayang, yuk kita beli martabak telor pesan Aiza setelah itu kita pulang" ucap Zaid mengalihkan pembicaraan.

"Ayuk, nazra mau juga ya. Tapi mau martabak meses coklat sama keju"

"Na'am sayang" ucap Zaid tersenyum menarik hidung nazra lembut dan mulai melaju kan mobil nya meninggalkan cafe itu.

♥♥♥

Nazra yg sehabis mandi keluar dengan pakaian tidur nya yg di berikan oleh mama nya Zaskya saat ia pulang kemarin, ia menggeryit heran melihat baju yg ia pakai dari cermin yg memperlihatkan lekukan tubuh nya.

Baju putih yg berlengan pendek sebatas bahu nya memperhatikan sekitaran ketiak nya kalau saja ia mengangkat tangan nya itu, dan ujung baju itu yg lumayan dalam sebatas atas mata kakinya. Dan seperti baju ini lumayan menerawang memperlihatkan samar-samar pakaian dalam nya.

Ia perlahan berjalan menuju lemari pakaian, untuk menyiapkan pakaian ganti Zaid suami nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia perlahan berjalan menuju lemari pakaian, untuk menyiapkan pakaian ganti Zaid suami nya.

Clekk

Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang