Chapter 52

2.4K 152 40
                                    


Happy reading...

Hari sudah menunjukkan pukul 15:01  nazra sekarang sudah siap membersihkan badan nya dan juga sedah berpakaian rapi. Ia harus ke asrama sekarang, akan merepotkan kalau ia tidur disini dan juga nazra yg sudah sendiri seperti ini pikiran nya akan merasa kacau dan ia selalu ingin melakukan hal yg gila Tampa seingin nya.

Nazra terbangun dari tidur nya tadi pun juga mendapat pesanan manja dan Sekaligus bucin Zaid padanya. Nazra mengingat itu ia tersenyum tipis dan dengan perlahan nya menutup memar dengan riasan agar tidak terlihat. Nazra yg sudah selesai pun melangkah turun menuju asramanya dengan Wajah menunduk.

Nazra yg sibuk menunduk terus melangkah ia sampai tidak menyadari sang ummi yg berdiri dari arah dapur menuju ruang tamu di sisi nazra.

"Nazra" nazra menoleh menatap sang ummi yg yg berjalan menuju kearah nya.

"Ummi, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam sayang" balas sang ummi mengelus pipi kanan nazra dengan lembut senyuman manis tercetak jelas di wajah sang ummi Aisyah dengan cantiknya.

"Mau kemana sayang?? Udah nggak panas lagi kan badan nya??" Nazra menggeleng

"Enggak lagi ummi, nazra udah mendingan. Nazra mau ke asrama takut nanti santriwati curigai nazra ummi" balas nazra seketika senyuman cantik di wajah sang mertua nazra itu pun pudar.

"Nazra" panggil sang ummi setelah beberapa detik terdiam menatap nazra lekat.

"Iya, ummi" balas nazra

"Boleh ummi meminta sesuatu dari mu, ini bukan meminta tapi ummi ingin kamu berjanji pada Allah" ucap ummi Aisyah membuat nazra mengerutkan dahinya tidak paham.

"Maksud ummi apa??"

"Nazra tolong berjanji lah, apa pun yg terjadi dalam pernikahan kalian jangan berpisah" pinta ummi Aisyah dengan tegas menggenggam kedua sisi bahu nazra menatap lekat menantunya itu.

"Ummi" balas nazra terbata, ia benar-benar tak tau ingin menjawab apa. Sekarang saja ia sudah merasakan mental nya yg sudah terguncang hebat dan sekarang ia juga ingat kembali masalah Abi ayah dari suaminya menginginkan Zaid menikah lagi. Nazra harus apa??

"Nazra tolong kabulkan permintaan ummi sayang, hiks... Ummi tidak ingin terjadi hal ke dua kali nya pada rumah tangga putra ummi sebab oleh suami ummi sendiri hiks." Isak ummi Aisyah yg tidak kuat lagi dengan sifat suaminya itu.

"Ummi jangan nangis" khawatir nazra menghapus kedua pipi ummi Aisyah yg dibanjiri oleh airmata sekarang.

"Ummi sangat tau seperti apa Zaid, nazra ia akan nekat dan ummi takut dia akan nakal Tampa bisa diatur seperti dulu lagi selama dia Remaja. Ummi tidak ingin Zaid kembali dingin dalam rumah ini, cukup abbian putra pertama ummi yg seperti ini" ucap sang ummi masih dengan tangisan nya yg tidak bisa ia tahan lagi, nazra yg sekarang sudah terbawa suasana pun ikut menangis memeluk ummi Aisyah. Dengan Tampa sadar pun nazra membalas perkataan sang ummi dengan lirih.

"Nazra akan bertahan selama nazra kuat ummi, maafin nazra saat tidak kuat lagi nazra harus pergi sat itu juga" sang ummi yg mendengar lirihan itu kembali menitik kan matanya memeluk nazra erat.

.
.
.
"Kamu habis nangis Ra??" Tanya Karin menatap nazra yg sebelumnya melamun dengan kedua mata sembab nya.

"Kamu nggak kenapa-kenapa kan??" Tanya aiza yg ikut khawatir menatap nazra lekat.

Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang