{wajib vote🌟 dan komen💌 sembelum membaca}
Happy reading...
"Nazra" panggil Zaid menepuk pipi nazra pelan, setelah mobil yg di kendarai oleh Azmi berhenti di salah satu halaman mesjid setelah mendengar suara azan berkumandang.
"Eeungghhhh" nazra mengeliat kan badannya memperdalam wajah nya bersembunyi di lekuk leher Zaid.
Nazra mulai membuka matanya mengedipkan tiga kali, setelah nazra sepenuh nya sadar dari tidurnya nazra mengerutkan keningnya menatap benda aneh didepan wajah nya.
Nazra mengangkat tangan nya dan menyentuh benda yg menonjol itu perlahan. Zaid yg merasakan tangan nazra menyentuh jakun nya membuat nya meneguk ludah kasar, dan Zaid pun langsung memgengam tangan nazra.
Nazra kaget dan menjauhi badannya dari Zaid dengan tangan nya masih digenggam oleh Zaid.
"Maaf"lirih nazra menatap wajah Zaid yg memerah seperti menahan sesuatu.
Nazra mengigit bibir bawahnya melihat Zaid terus menatap nya lekat Zaid menarik nafas nya dalam dan mengacak rambut nazra yg tidak tertutup hijab.
"Pakai ini dulu sebelum keluar"Zaid menyodorkan hijab instan berwarna kuning pada nazra, Nazra pun menggelengkan kepalanya.
"Pakai nazra"desak Zaid menatap nazra yg masih berkeras tidak memakai hijab.
"Pakai atau saya cium"ancam Zaid tersenyum smirk membuat bulu kuduk nazra berdiri.
Nazra menarik hijab itu kasar dan memakai hijab itu asal.
"Pakai dengan benar Ra, satu helai rambut mu terlihat oleh laki-laki aku tidak meridhoi nya. Karena semua yg ada pada dirimu itu milik ku."ucap Zaid masukan helaian rambut nazra yg keluar dari hijab dengan lembut.
Nazra mendengar perkataan zaid membuat pipi nya memerah, Setelah Zaid selesai memperbaiki hijab nazra ia mencium kening nazra. Membuat jantung nazra berdetak kencang.
"Pakai hijab nya terus ya jangan dilepas, kalau mau lepas di dalam kamar atau dirumah,hmmm"ucap Zaid lembut mengelus pipi nazra yg memerah.
"Udah nanti lanjutin lagi romantis nya, ayok sholat zhuhur dulu" ucap Azmi menatap Zaid dan nazra yg masih duduk di atas mobil, habis selesai berwudhu bersama Mila.
Zaid tersenyum mengangguk Sedangkan nazra sudah lari menuju toilet, sejak ia dan Zaid terciduk romantis oleh kakaknya.
♥♥♥
"Ini"ucap zaid menyodorkan mukena pada nazra saat ia keluar dari toilet masjid habis berwudhu.
"Makasih" nazra tersenyum tipis dan menerima mukena mahar dari Zaid.
"Pak ustadz udah wudhu??" Tanya nazra menatap wajah Zaid yg masih kering. Ia mulai menukar panggilan nya pada Zaid.
"Belum saya nunggu kamu keluar, udah saya wudhu dulu"pamit Zaid dan nazra pun lansung mengangguk menatap Zaid yg berjalan menuju toilet laki-laki.
.
.
.Nazra yg sudah menyelesaikan sholat nya ia membuka mukena nya, nazra yg membuka hijab nya sebelum memakai mukena buat rambut panjang hitam kecoklatan nazra tergerai bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On Going
Novela Juvenil(Follow sebelum membaca!!) Bagaimana hidup Nazra yang menikah dengan seorang Gus, yg tidak di anggap menantu oleh ayah suami nya sendiri. Sebab karena musibah yg ia alami yg tidak sedikit pun ia inginkan... 🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀 Aku hanya ing...