Assalamu'alaikum
Vote nya jangan lupa ya, biar aku semangat cepat up nya😊.Happy reading...
"Ra??"
"Hm" yg di panggil hanya di balas gumaman oleh nazra, karena ia sedang sibuk menghafal mata pelajaran untuk ujian besok.
Ujian?? Ya ujian kenaikan kelas akhir. Nazra dan ketiga sahabat nya tinggal hitungan Minggu untuk kenaikan kelas, dan juga nazra yg dulu hampir dua bulan tidak sekolah sebab bencana yg ia dapat kan dan masuk sekolah lagi sudah satu bulan lebih ia mengikuti pelajaran di persantren membuat nazra giat belajar sebab ia sudah tinggalan jauh.
"Ke Ndalem yuk" aja Aiza yg duduk didepan nazra yg sekarang ini ia sedang berada di bangku taman yg kursinya berhadapan, dan meja jadi pembatasan kedua kursi itu.
"Ngapain??" Tanya nazra mengalihkan tatapannya karena kefokusan kali ini sudah hilang sebab panggilan Aiza tadi.
"Nggak ada sih, cuman mau main aja, bosan loh" ajak Aiza yg membuat nazra melebarkan matanya tapi tidak dengan dua gadis yg duduk di sebelah kiri dan kanan Aiza yg sudah biasa melihat sikap Ning nya itu yg terbalik.
"Yg benar aja za!!" protes nazra menggelengkan kepalanya dan mendapat kekehan dari Cheryl dan Karin.
"Benar itu Ra, Aiza emang kek gitu kalau lagi mager nya kambuh, buat sekolah dan masalah pelajaran lainnya" jelas Cheryl
Mereka tertawa dan Aiza pun juga tapi ketawa plus malu oleh kedua temannya, yang membongkar aibnya.
"Ke dhalam ngapain??" Tanya nazra lagi
"Itu, eh kamu masih ingat nggak Ra taman belakang rahasia itu??" Tanya Aiza balik mendapatkan anggukan dari nazra, tapi tidak dengan dua gadis itu. Karin dan Cheryl heran menatap Aiza membahas taman belakang dhalam, bukannya di belakang itu hanya ada kebun tanaman anak persantren untuk dapur dhalam? Itu lah pikiran Karin dan Cheryl mereka pun saling pandang sebentar.
"Sejak kapan di belakang dhalam ada taman za??"tanya Karin di anggukan oleh Cheryl.
"Ayok kita kesana, etttt tapi ada syaratnya" tambah Aiza kembali membuat Cheryl dan Karin yg sebelumnya sudah bangun dari duduknya kembali duduk karena mendapat kan syarat dari Aiza.
"Apa?"tanya Cheryl
"Itu tempat rahasia, yg tau itu hanya aku, nazra, Abang zaid, ustadz Azmi dan juga mbak Mila. Jadi mulut kalian harus benar-benar di kunci, kalau sampai kesebar tempat itu aku salahin kalian sama bang Zaid" ancam Aiza di akhir membuat Karin dan Cheryl mengangguk patuh, yg tidak ingin mendapat hukuman dari Gus Zaid tidak main-main.
"Ayok" ajak nazra mengengam tangan Cheryl dan Aiza kiri dan kanan, sedangkan Karin mengengam tangan Aiza yg kosong.
.
.
."Subhanallah"
Kagum Cheryl dan Karin menatap taman itu yg sangat terawat, dan di beri plus pemandangan sawah di bawah yg sangat indah dan juga ada satu ayunan yg kedua talinya di lilit oleh tumbuhan hidup.
"Nggak berubah, cuman ayunan nya aja ada tumbuhan hidup nya" gumam nazra tersenyum.
"Ya jelas aku sering bersihin ini, kadang ustadz Azmi dan mbak Mila juga sering bersihin dan tanam beberapa bunga lagi yg mati" jelas Aiza
Beberapa menit Mereka disana hanya kediaman yg terjadi. Karena mereka berempat sedang fokus melihat pemandangan sawah yg sangat indah.
"Diam aja nih, nyanyi yuk??" Ajak Karin yg sudah mulai mati kebosanan, membuat Aiza tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On Going
Teen Fiction(Follow sebelum membaca!!) Bagaimana hidup Nazra yang menikah dengan seorang Gus, yg tidak di anggap menantu oleh ayah suami nya sendiri. Sebab karena musibah yg ia alami yg tidak sedikit pun ia inginkan... 🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀 Aku hanya ing...