Chapter 18

3.4K 199 7
                                    

{Vote, vote, vote 🌟}
{Komen, komen , komen💌}
Jangan lupa ya😁

Happy reading...

"Assalamu'alaikum" salam Zaid memasuki rumah. Dan memperlihatkan Abi dan ummi nya duduk di ruang tamu.

"Wa'alaikumssalam"

"Kamu udah pulang Zaid, bagaimana semuanya lancar" tanya Nurul melihat putra nya yg baru pulang.

"Alhamdulillah lancar Abi" jawab Zaid.

Zaid duduk di sebelah Abi dan ummi nya, Zaid yg semulanya menatap Nurul mengalihkan tatapannya pada ummi nya duduk diam dengan wajah dingin nya Tampa senyuman.

"Ummi ada apa?? Apa ada masalah??" Tanya Zaid khawatir Melihat wajah ummi nya yg tidak ada senyum sedikit pun.

"Jelas kan pada ku sekarang Nurul" ucap datar Aisyah, selalu memanggil nama Nurul pada suaminya saat ia sudah mulai marah melihat sikap suaminya itu.

"Ada apa Abi??" Tanya Zaid yg juga ikut penasaran melihat wajah umminya.

Nurul menarik nafas nya dalam, mengengam tangan istrinya dan menatap Aisyah lekat. "Aku sudah menjelaskan semuanya pada Ziad masalah ini Aisyah. Zaid menerima nya, untuk menyembunyikan nazra yg menjadi istri nya sekarang sampai ia tamat dari sekolah." Jelas Nurul Langsung mendapat tepisan kasar tangan Nurul dari Aisyah.

"Apa kamu gila Nurul!! Apa kamu ingin melakukan hal yg sama pada Fatimah istrinya Zafar sampai membuat nya meninggal, dan meninggalkan suaminya dan juga putrinya yg membutuhkan Fatimah karena ulah mu" ucap aisyah dingin berdiri dari duduk nya menatap tajam Nurul.

"Jaga ucapan mu, Aisyah" ucap Nurul dengan sedikit tegas, tidak terima dengan perkataan istrinya.

"Apa?? Kamu ingin mengelak Nurul, dulu kamu juga melakukan hal yg sama pada Fatimah. Menyuruh Zafar menyembunyikan pernikahan ya dari pesantren." Potong Aisyah menitikkan air matanya melihat penderitaan menantu pertamanya.

"Kalau hal yg sama terjadi lagi, jangan harapkan aku memaafkan mu Nurul. Dan persiapan apa yg akan terjadi, jika sesuatu masalah yg membuat hubungan pernikahan Zaid dan nazra renggang. Aku akan meminta cerai hari itu juga" tekan Aisyah di kata cerai nya langsung berlengan pergi menuju kamar nya. Meninggalkan Nurul yg mematung terdiam, dan begitu pun dengan Zaid yg masih ingat di pikiran nya masalah hubungan pernikahan kakak nya oleh sang abi Nurul membuat Fatimah istri kakak nya pergi ketempat yg tenang.

    ♥♥♥

Nazra sedang merebahkan diri nya di tempat tidur tingkat yg di bagian atas. Aiza, Karin dan Cheryl tidak ada di kamar ia harus pergi belajar kitab kuning yg selalu ia pelajari setiap malam sehabis sholat isya sedangkan nazra belum mulai mengikuti aktivitas pesantren, yg akan ia mulai besok subuh begitu pun dengan sekolah nya.

Nazra tiduran sendiri melamun menatap keatas langit kamar yg sangat sepi itu. Perlahan air mata nazra keluar mengalir dari mata nazra, yg sudah menumpuk dimatanya Tampa harus mengedipkan mata. Nazra mengingat semuanya dari awal ia bertemu kembali dengan keluarga Zaid sampai sekarang, Nurul tidak pernah tersenyum atau pun menyapanya sebelum menikah sampai sekarang seperti ummi Aisyah.

Nazra menutup matanya dengan air matanya nya yg terus mengalir, dan nazra pun terisak dalam tangisnya membelakangi bakar disebelah nya yg diisi oleh Aiza dan Cheryl.

Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang