Chapter 36

3.4K 176 5
                                    

Jangan lupa follow akun ava ya...
And
tiktok me
#Ava_lobobba
Ig me
#Alvanggraini_ava

Yg mau follback chat aja, kecuali akun WP😊.

Happy reading...

Nazra dan juga Mila duduk diatas rumput taman belakang kediaman Rama menikmati sinar matahari hari sore, duduk di bawah pohon mangga yg sekarang sedang berbunga menandakan akan segera berbuah.

"Astaghfirullah" kaget mila mendapatkan pelukan tiba-tiba dari belakang tubuh nya, begitu juga dengan nazra merasakan seseorang satu tangan memeluknya di belakang ternyata Zaid yg seperti sepakat mengejutkan Mereke berdua.

"Kalian diam aja, kek mikirin beban hidup yg setinggi gunung tau nggak" ucap Azmi duduk di tengah mila dan nazra, nazra hanya diam menatap kakak nya sebentar. Sedangkan mila memukul lengan suaminya itu yg sedikit kuat.

"Aduh sayang, sakit tau. Tepuk nya nggak main banget" protes Azmi mengelus lengannya sedikit perih, Mila hanya cuek dan mendegus kesal.

"Aku potong ya gaji kamu selama 2 Minggu" kesal Mila memutar matanya dan tidak lupa menggeser tubuhnya sedikit jauh dari Azmi.

Nazra menoleh menatap mila penasaran dengan ucapan Mila tadi yg memotong gaji kakak nya itu dua Minggu, emang bang Azmi kerja apa sama mbak Mila sampai gaji bang Azmi di potong?? Pikir nazra. Tapi semua yg ada dipikiran nya urung nazra keluarkan, sebab ia masih belum berbaikan dengan sang kakak sampai mama nya tadi siang bertanya kenapa mereka berdua hanya diam tidak bicara. Padahal biasanya nazra terus merengek manja pada Azmi, Azmi menyambut nya dengan sepenuh hati dan kasih sayang rengekan sang adik.

"Ra" panggil Zaid mengengam tangan nazra lembut, nazra merasakan sentuhan itu terlonjak kaget dan mendongak menatap Zaid yg duduk di sebelah kanan nya yg tersenyum tapi dengan wajah yg khawatir menatap nazra.

"Iya, Aa pengen sesuatu??" Tanya nazra dengan wajah datar Tampa senyuman seperti tadi mereka datang, Zaid mengeleng.

"Kamu nggak pa-pa??" Tanya Zaid khawatir, takut nya nazra kembali teringat masalah itu lagi.

Nazra mengeleng dan tersenyum tipis.

"Abang Azmi udah manggil kamu tiga kali, sejak tadi" ucap Zaid menunjuk Azmi di sebelah kiri nazra dengan dagu nya. Nazra menatap sekilas pada sang kakak kembali menoleh menatap Zaid.

Zaid mengangguk kecil melihat wajah nazra yg mengisyaratkan apa sekarang ia menanyakan pada sang kakak, sebab apa dia mendiamkan nazra selama ini sampai sekarang.

"Dek" panggil Azmi, nazra menoleh tapi ia Enggan menatap sang kakak. Nazra hanya menunduk.

Zaid dan Mila sekarang sudah pergi memberikan waktu kepada sepasang adik kakak itu memperbaiki kesalah pahaman mereka.

"Maafin Abang ya" ucap tulus Azmi merubah posisi duduk nya, yg semulanya Di sebelah nazra sekarang duduk didepan nazra menatap adik kecil nya itu lekat. Dan tidak lupa Mengengam kedua tangan kecil itu dengan kedua tangannya yg besar.

"Hiks... bang Azmi kenapa diamin nazra. Nazra__" seketika tangisan nazra pecah merasakan gengaman lembut sang kakak di kedua tangannya. Nazra sangat merindukan kelembutan itu.

Ya Umma Awlaadii 'NaZa' || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang