1 ~ 𝒍𝒖𝒄𝒚! 𝒘𝒂𝒌𝒆 𝒖𝒑!

3.1K 321 10
                                    

Untuk terlahir dan tumbuh besar dengan hidup mewah adalah takdir bagi Lucielle Malfoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk terlahir dan tumbuh besar dengan hidup mewah adalah takdir bagi Lucielle Malfoy. Tetapi, untuk terlahir dan tumbuh besar mencintai sahabatnya sendiri, Regulus Black adalah nasib buruk baginya.

Di tengah pesta Natal yang diadakan di kediaman Keluarga Black, Lucy tersihir oleh lantunan melodi lembut. Untuk sesaat, ia bisa membayangkan dirinya menari di tengah ruangan bersama Regulus. Tangan kanan Regulus berada di pinggangnya, lalu hidung mereka saling menumpu satu sama lain.

Kedua mata abu-abu Regulus menatapnya dengan dalam, lalu dengan ayunan lembut ia membiarkan Lucy berputar dibawah tangannya. Kemudian, kedua tangan Regulus mendekap Lucy dari belakang. Memeluknya erat seakan-akan memastikan ia tidak akan kedinginan.

Sayangnya semua itu hanya sesaat. Itu semua hanyalah khayalan yang akhirnya terbuyarkan.

"Lucy! Wake up!"

Tegur Regulus sembari mengguncangkan tubuh Lucy. Ah, kini kedua bola mata abu-abu Regulus benar-benar berada di depan kedua matanya. Indah sekali, seperti gobstones, pikir Lucy. Karena tidak ada respon dari mulut Lucy, dengan kasar Regulus menarik piring berisikan cokelat fudge di tangan Lucy.

"Berhenti memakan cokelat, Lucy. Itulah sebabnya mereka mengejekmu Dollie face"

Lucy yang tidak menerima perkataan Regulus mengkerutkan kedua alisnya, "Oh, hentikan, Reggie!" tegurnya, "Aku bisa memakan apapun yang aku mau! Lagipula itu hanya cokelat" tambahnya. Regulus menggeleng tidak percaya dengan pembelaan Lucy, ia memegang dahinya sejenak.

"Dengar ya, Lucy" ujarnya, "Berhenti menjadi childish. Kau akan mempermalukan Lucius" tambahnya dengan berbisik. Dalam hitungan detik, Lucy sudah sangat kesal dengan apa yang Regulus katakan. Berkatnya, kini suasana hatinya sudah buruk.

Bagaimana tidak? Seseorang yang ia sukai menegurnya hanya karena ia memakan cokelat dan memintanya untuk berhenti mempermalukan kakaknya, Lucius Malfoy.

"Berhenti mengatur hidupku, Reggie! Jika kau mau, silahkan mengantri. Setidaknya Ayahku sudah mati, jadi hanya Lucius yang menghalangimu!"

Lucy mengangkat sedikit gaun malamnya, ia berjalan meninggalkan Regulus mencari sosok pria berambut pirang. Tidak butuh waktu lama bagi Lucy menemukan Lucius, pria itu terlihat sedang menggoda Narcissa Black di dekat tangga.

Tanpa ragu dan dengan rasa geli, ia menghampiri Lucius, "Lucius, ayo pulang. Aku sudah lelah" bisiknya membuat Lucius tersenyum kecut akan keberadaannya yang tiba-tiba. Narcissa terlihat tersenyum canggung dan memalingkan wajahnya, memberikan privacy untuk mereka berdua.

"Lucy, tidakkah ini terlalu dini untukmu kembali ke kasur?" Sindir Lucius dalam bisik.

"Oh, ayolah, Lucius! Apa lagi yang akan dilakukan oleh orang-orang ini? Lagipula Dark Lord tidak hadir—"

"Berhenti, Lucy!" potong Lucius dengan tegas. Teguran itu hanya membuat Lucy terdiam, ia tau maksud dari nada itu. Sembari mendengus, ia berjalan menuju tempat lain yang lebih sepi. Menuju tempat yang jauh dari kerubungan orang-orang yang membanggakan status mereka. Jauh dari alunan melodi lembut yang menyihirnya, membuat Lucy terdiam dan berfikir.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang