Dengan ragu ia mengintip lubang yang gelap dan mengarahkan tongkat ke arahnya, "Lumos," bisik Lucy. Perlahan, ia memasuki lubang tersebut dan terkejut menemukan sebuah terowongan yang entah mengantarkannya kemana.
Keraguan Lucy tidak menghentikan keingintahuannya, ia berjalan mengikuti terowongan yang meninggalkan jejak manusia. Terus ia ikuti sampai jejak itu hilang di bawah trap door, apakah ini destinasi akhir The Marauders?
Keraguan kembali datang. Bagaimana jika di atas ia kalah adu dengan ketiga pria itu? Ditambah lagi pasti Remus Lupin prefect Gryffindor akan menolong mereka. Tapi.. sudah terlambat untuk memanggil Vie untuk menemaninya.
Ah, masa bodoh. Tidak mungkin ketiga pria itu menghabisinya. Mereka pasti akan mempertimbangkan hal apa yang Lucius dapat lakukan jika menemui Lucy terluka. Lagipula itu bukan tiga pria, namun dua pria dan satu ekor tikus.
Dengan rasa geli di dada ia memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut yang mengantarkannya ke dalam suatu gubuk yang bercahaya remang.
"Nox," bisik Lucy.
Tidak ada yang aneh dari gubuk tua usang selain suasana yang sunyi dan tidak terdengar suara manusia. Namun, dari atas ia bisa mendengar suara tikus mendecit, membuatnya ingat akan suatu hal.
"Peter.." bisiknya meyakinkan dirinya.
Perlahan, ia naiki anak tangga pendek itu, dimana pintu pertama yang terbuka lebar dengan bayangan api mewarnai ruangan. Lucy menelan ludahnya, haruskah keraguan menemaninya saat ini? Tetapi ini lebih baik dibandingkan menemui Reg dan Alicia berciuman di Menara Astronomi.
Lucy kembali mengabaikan keraguannya.
Walaupun pikirannya ragu, kedua kakinya seakan-akan memaksanya untuk berjalan.
Masuk saja, apa yang lebih buruk dari menemukan Reggie dan Carrow berciuman?
Bisiknya kepada dirinya, dimana ia rasa itu benar.
Lucy menarik nafas panjang dengan tongkat mengarah ke depan, ia berjalan pelan menuju ruangan. Hanya ada pemandanga aneh yang ia temukan diruangan itu...
Seekor tikus, anjing besar dan rusa jantan terlihat beristirahat di depan perapian. Lucy mengkerutkan dahinya, "What the hell.." Gumannya bingung total dengan nada kecewa. Kehadirannya membuat ketiga binatang itu terbangun, seketika tikus kecil itu mendencit pergi, berbeda dengan anjing hitam dan rusa jantan yang berdiri dan mulai menyerangnya.
"WOAH!"
Pekik Lucy ketika kedua binatang itu hendak menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊
Fanfiction。゚. ゚. * ・ 。゚。゚. * ・ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 🕊 ⁞ fem oc x r.a.b x r.j.l 🕊 ⁞ marauders era in which Lucielle falls in love with someone. . . . . . . [ written in Bahasa ] #1 marauders - june '22