25 ~ 𝒃𝒆𝒂𝒖𝒕𝒊𝒇𝒖𝒍 𝒔𝒐𝒖𝒍

748 153 21
                                    

Entah sudah berapa hari Remus tidak bersemangat hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sudah berapa hari Remus tidak bersemangat hidup. Ia merasa hina dan hancur. Untuk beberapa hari pertama ia lebih memilih untuk diam dan tidur, entah untuk mengistirahatkan pikirannya atau badannya.

Sahabatnya, The Marauders – mencoba untuk menghiburnya (terutama Sirius, ia merasa sangat bersalah) tetapi tidak berhasil. Bahkan ketika Sirius melakukan sesuatu yang biasanya membuat Remus marah, tidak ada respon dari Remus.

Saking menyedihkannya kondisi ini, James meminta tolong kepada Lily untuk membantu mereka. Remus bersyukur akan hal itu, ia rasa diantara mereka yang mencoba menghiburnya, Lily Evans yang berhasil.

Lily tidak mengatakan apapun untuk membuat Remus merasa lebih baik. Malahan ia mengajak Remus dan berdiskusi hal lain. Lily Evans berhasil mendistraksikan pikirannya dari Lucielle Malfoy.

Yeah, karena selama beberapa hari ini ia hanya dapat melihat peta The Marauders. Ia selalu memperhatikan kemana banner nama Lucielle Malfoy berpergi. Terkadang di asramanya, di ruang kerja Slughorn, di aula belajar dan kelas.

Untuk apa Remus melakukan itu?

Untuk menghindari Lucy. Ia tidak kuat melihat wajah Lucy yang jijik dengannya. Kenapa ia harus menerima nasib hina ini? Apa salahnya kepada werewolf yang membuatnya seperti ini?

Kenapa ia harus menanggung dosa dari Ayahnya?

Suatu malam, Remus benar-benar tidak bisa tidur. Ia tidak bisa berhenti membolak-balikkan badannya di kasur. Diluar sedang hujan deras, tetapi tubuhnya berkeringat. Ia merasa sangat pusing, mungkin karena banyak pikirannya.

Ia melihat jam tangan Peter di meja samping tempat tidur, waktu menunjukkan pukul satu dini hari. Yeah, waktu yang tepat untuk mengendap ke dapur, meneguk teh hangat dan melarutkan kesedihannya disana.

Kemudian Remus membuka kembali peta Maraudersnya hanya untuk memastikan Lucielle Malfoy tertidur nyenyak di asramanya, tidak akan menemuinya di dapur. Nice, sesuai dugannya. Nama Lucy masih di asrama Slytherin.

Segera Remus beranjak dari kasur dan berjalan menuju dapur. Sepanjang perjalanan menuju dapur ia berharap jika saja Lucy menemuinya di dapur, tempat dimana mereka selalu tidak sengaja bertemu.

Tapi buat apa? Pertemuan mereka hanya akan membuat hubungan mereka semakin canggung. Memang yang paling benar adalah menjauh dan menganggap apa yang pernah terjadi antara mereka tidak pernah ada.

Sesampainya di dapur, dengan lemah ia membuat teh untuk dirinya. Terdapat beberapa house-elf yang setengah tertidur menghilangkan dirinya ketika melihat Remus di dapur.

Setelah selesai membuat teh, ia terduduk di depan perapian menikmati teh itu sendiri. Sekarang apa yang harus ia lakukan ketika sumber kebahagiannya membencinya? Bagaimana caranya ia menjalani hidup tanpa memikirkan sosok Lucielle Malfoy?

Tubuhnya semakin berkeringat, entah dari panasnya api perapian atau suhu tubuhnya. Sehingga ia menyenderkan tubuhnya dengan lemah ke salah satu sisi dinding. Pikirannya sebisa mungkin mengabaikan wajah Lucy, tetapi hatinya terus berbisik untuk memikirkan gadis itu.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang