Waktu itu tidak ada bagi mereka yang jatuh cinta. Tidak ada kata selamat pagi, siang ataupun malam untuk Remus dan Lucy. Keduanya memiliki dunia mereka sendiri, yang lain hanya bisa menontonnya. Selain Sirius Black, tentunya ada juga orang yang benci pemandangan itu.
Regulus Black tidak pernah berbicara lagi dengan Lucielle Malfoy semenjak hubungannya dengan pria sialan bernama Remus Lupin. Bahkan Lucy tidak peduli jika Regulus membencinya, hanya saja ia adalah teman sedarinya dulu.
Disisi lain Lucy mencoba menghargai perasaan Remus, mana mungkin pria itu melarang-larang Lucy mencoba berbaikan dengan Regulus, cinta pertamanya. Tapi puncak ketidaksukaan Lucy ketika Alicia Carrow secara terang-terangan menunjukkan bahwa ia adalah kekasih Regulus Black.
"Aku tidak pernah menyangka ia membalas kesal seperti ini. Dia tau aku benci gadis laknat itu," keluh Lucy kepada Remus di waktu makan siang.
Remus mendengus, menahan senyum sarkasmenya. Oh, andai saja ia dapat mengatakan pada Lucielle pria macam apa Regulus Black aslinya. Tapi lagi-lagi ia harus menghargai Sirius, pria penghancur hati Lucy itu adalah adik dari sahabatnya. Walaupun hubungan saudara itu tidak baik – tetap saja.
Helaan nafas Lucy membuat Remus perihatin, "Lalu kau mau bagaimana?"
Sekilas ada ekspresi ragu di wajah Lucy, "He is still my friend, Remus," bisik Lucy, "We always fights, but eventually we will make up."
Tidak, sebaiknya Lucielle Malfoy tidak usah lagi berurusan dengan Regulus Black. Hanya itu yang dapat Remus pikirkan sejak Lucy mengutarakan isi hatinya. Namun Remus hanya menghela.
"Mungkin sebaiknya kau coba berbicara dengannya," usul Remus, "Barangkali ia mau memberi pengertian kepada kakakmu. Hmm?"
Lucy langsung terkekeh sembari menggeleng, "Oh aku yakin tidak akan mempan, Rems." Jawaban itu cukup mengejutkan Remus. Ia tau kesempatannya dengan Lucy itu 0%, mereka beda kasta dan takdir hidup. Tetapi, mendengar Lucy langsung yang mengatakannya... rasanya berbeda.
"Oh," respon Remus menutupi kesedihannya, "How silly I am."
Kedua tangan Lucy menarik wajah Remus, "Apakah kau bisa berhenti menggemaskan walau sedang kesal?" Godanya membuat Remus tersenyum, "Aku tidak kesal," bela Remus. Namun Lucy hanya mentertawainya dan hendak memberikan kecupan di pipi pria tersebut.
Kalau saja Sirius Black tidak sengaja mengeluarkan mantra yang membuat kursi Lucy tertarik ke belakang. Suara kursi membuatnya terkejut dan dengan kesal Lucy menegur Sirius. Pria berambut hitam itu hanya tertawa bersama James Potter.
"No public display affection. You little moron."
Dari sebrang meja, Regulus menggengam kencang garpunya. Ia sangat amat kesal melihat kedua orang yang pernah ia sayangi menikmati waktu dengan baik. Kenapa harus Sirius dan Lucielle yang mengabaikannya diantara orang-orang dalam hidupnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊
Fanfiction。゚. ゚. * ・ 。゚。゚. * ・ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 🕊 ⁞ fem oc x r.a.b x r.j.l 🕊 ⁞ marauders era in which Lucielle falls in love with someone. . . . . . . [ written in Bahasa ] #1 marauders - june '22