Peter Pettigrew belum berhenti menatap Vivienne Jones dari jauh, ia seperti pria bodoh yang baru jatuh cinta untuk pertama kalinya. Mereka sedang menikmati jam kosong di taman samping dengan buku pelajaran sebagai hiasan.
"Kenapa kau tiada berhenti melihat Dollie?" tanya James bingung, "Kau mau membalas dendam?" tawar Sirius.
Peter segera menggeleng, "Tentu tidak!" bantahnya segera, "Uhm, hanya saja ada yang aneh," alihnya membuat James dan Sirius bingung. Peter berdiri dengan ragu dan menoleh ke arah temannya, "Tunggu disini. Aku ingin bertanya sesuatu kepadanya..." sebelum James maupun Sirius berhasil menghentikannya, Peter sudah berjalan duluan.
"Tetap disini, Pads! Kita sudah berjanji dengan Lily dan Remus untuk tidak mulai mengganggu," ujar James memperingatkan. Sirius mendengus dengan kesal, "Lebih tepatnya kau! Bukan aku!" belanya. Namun Sirius tetap ditempat bersama James, memperhatikan Peter dari jauh.
Lucielle dan Vivienne sudah memberikan tatapan curiga ketika Peter berjalan ke arahnya, "Mau apa lagi Marauders sialan ini?" umpat Lucy dan Vivienne ikut kesal, "Tidakkah itu Pettigrew? Anggota Marauders yang terkena mantramu?" tanyanya memastikan. Lucy mengangguk, "Yeah dan aku heran dimana prefect mereka yang sudah berjanji untuk mengontrol temannya?" kesalnya.
Lucy dan Vivienne berdiri dari tempat duduk mereka dan menunggu Peter hingga berjarak dua langkah dari mereka, "Mau apa kau kemari?" tanya Lucy dengan nada mengintimidasi dan Peter terlihat ragu dengan perbuatannya, "Uhm, aku... aku ingin berterima kasih atas pemberianmu.." jawabnya seperti berbisik.
"Apa? Aku tidak bisa dengar!" ulang Vivienne yang setengah memekik, membuat Peter menegakkan postur tubuhnya, "Aku ingin bilang terima kasih - pie blueberry, itu kesukaanku," ujarnya kembali dengan jelas.
Lucy dan Vie melihat satu sama lain dengan canggung, "Oh. Sama-sama," jawab Lucy dengan wajah terkejut, "Vie yang memberikan ide tersebut," tambahnya membuat wajah Vivienne merah. Peter tersenyum tipis, "Kau membuatnya?" tanyanya kembali tapi dengan ragu Vie menjawab, "Ibuku yang membuatnya.."
"Rasanya enak sekali," puji Peter dan mereka bertiga terdiam.
Lucy tidak bisa menahan kecanggungan yang aneh ini karena Peter maupun Vie tidak bersua kembali dan hanya menatap satu sama lain. Di sisi lain taman, James dan Sirius juga ikut terlihat bingung, "Wormtail benar. Ada sesuatu yang aneh..." guman Sirius membuat James jadi serius.
Jadi, ditengah-tengah kecanggungan itu, Lucy sadar bahwa Sirius disusul James mulai berjalan ke arah mereka. Alis Lucy bertemu dan mendorong Peter, "Kau mengerjai kami ya?!" tuduhnya yang lupa akan akal bulus The Marauders.
Melihat Lucy yang mendorong Peter, James dan Sirius menghampiri dengan cepat. "HEY! Kenapa kau mendorong Peter?!" tanya James kesal. Peter berusaha dengan cepat menenangkan kedua sahabatnya, "Aku baik-baik saja, ayo kita pergi saja.." ajaknya terburu-buru tapi diabaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊
Fanfiction。゚. ゚. * ・ 。゚。゚. * ・ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 🕊 ⁞ fem oc x r.a.b x r.j.l 🕊 ⁞ marauders era in which Lucielle falls in love with someone. . . . . . . [ written in Bahasa ] #1 marauders - june '22