Severus Snape berjalan dengan gusar menghampiri Lucy yang sedang membaca buku sambil mengunyah buah beri. Pria itu melempari kertas yang ditulis dengan rapi menggunakan tinta hijau, "Apa maksudmu tentang ini?!" kesal pria itu mengenai surat yang Lucius kirimkan kepadanya.
Segera Lucy benarkan duduknya dan membaca surat yang Lucius kirimkan kepada Severus, tentu itu membuat Lucy tersenyum, "Aku hanya bercerita kepadanya. Aku tidak tahu hal ini akan membuatnya menegurmu," jawab Lucy pura-pura polos dan menyodorkan kembali surat tersebut.
Severus mengambilnya dengan kasar dan mendekati Lucy, "You dirty skank!" maki Severus, "Apakah kau tidak malu dengan dirimu sendiri? Tidakkah artinya kemampuan ramuanmu perlu ditanyakan oleh Slughorn?!"
Lucy yang tadinya terduduk disofa berdiri di hadapan Severus yang lebih tinggi darinya, "Aku sudah meminta tolong kepadamu dengan baik. Aku juga yang sudah membuatmu tidak diganggu oleh The Marauders keparat itu," jelas Lucy membuat Severus mendengus.
"Stop trying to protect everyone when you can't protect the one you loved."
Wajah Lucy terdiam dengan ucapan Severus, "Ba-bagaimana kau tau?!" tanyanya dan Severus memberikan senyuman tipis, "Ah. Kau pikir Lucius tidak menceritakannya kepadaku?" balas Severus, "See? I'm not that stupid, Lucielle," ujar Severus yang terdengar seperti mengancam.
Lucy menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau dengar hal ini lagi dari mulutmu! Atau aku akan mengadukannya kepada Lucius!" ancamnya.
Severus menghela nafasnya, "Always asking for Lucius protections," cibirnya dengan nada kecewa, "Mengenai jenis ramuan itu, aku sudah punya praduga. Tapi aku tidak akan memberitahukan sebelum pasti," jelasnya.
"Apa yang bisa membuat kau mendapatkan kepastiannya?" tanya Lucy kepada Severus.
"Aku butuh kau mendapatkan izin dari Slughorn untuk memasuki bagian perpustakaan yang terlarang."
🤍
Pada suatu malam, hujan deras mengguyur Hogwarts. Bahkan jika kau berada di asrama Slytherin yang berada di bawah danau, kau bisa mendengar derai air yang bertabrakan.
Di ruang tengah kosong yang hanya ditemani kehangatan perapian, Alicia Carrow bersandar setengah tidur di salah satu sofa. Hal itu ia lakukan untuk menunggu kembali seseorang yang ia cintai, Regulus Black.
Setelah hampir dua jam menunggu sendiri, suara pintu utama terbuka. Alicia yang menyelimuti dirinya dengan selimut tebal tebangun dan mendengar langkah kaki memasuki ruang tengah. Ia mengucak matanya dan merapikan rambutnya, "Regulus? Is that you?" tanya gadis itu penuh harap.
Sosok pria gagah dengan mata hitam menatapnya dan memberikannya anggukan, "Alicia?" sapanya dengan nada bingung, "What are you doing in here?"
Alicia tidak menjawab, malahan ia berlari ke arah Regulus dan memberikan pelukan hangat. Gadis itu sangat merindukan kekasihnya yang sudah pergi hampir seminggu. Mau tidak mau, Regulus memberikannya pelukan kembali, "Kau sangat merindukanku, hm?" goda pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊
Fanfiction。゚. ゚. * ・ 。゚。゚. * ・ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 🕊 ⁞ fem oc x r.a.b x r.j.l 🕊 ⁞ marauders era in which Lucielle falls in love with someone. . . . . . . [ written in Bahasa ] #1 marauders - june '22