11 ~ 𝒈𝒐𝒐𝒅 𝒏𝒊𝒈𝒉𝒕

815 169 12
                                    

Sirius, Peter dan James melihat satu sama lain dengan cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sirius, Peter dan James melihat satu sama lain dengan cemas. Tidak mungkin... tidak mungkin hal ini bisa terjadi. Mereka tidak menyangka hal ini bisa menimpah sahabat mereka, Remus Lupin. Sirius mengusap wajahnya dengan frustasi.

"Moony berhak mendapatkan lebih.." keluhnya.

James pun ikut menghela, "Dunia sudah tidak adil lagi Pads," tambahnya.

Sementara Peter dengan tatapan nanarnya menatap Remus yang baru memasuki kamar dengan rambut masih basah, "Remus.. apa yang sebenarnya terjadi?"

Tidak tahan dengan ekspresi dan drama yang teman-temannya buat Remus melempar kesal handuk basah ke Peter, "Calm boys! It's just chocolates!"

Sirius menghampirinya dengan wajah kesal, "It's not just chocolates! Itu... itu amunisimu!" Belanya dan Remus segera membalas dengan mata berputar. James yang sejak tadi duduk di atas lemari turun dan melempar kembali handuk basah Remus.

"Baiklah! Aku akan menghampiri Poppy untuk mempertanyakan perilakunya kepadamu. Lagipula kita tau Remus adalah orang yang baik."

Sebelum James keluar dari kamar, Remus berhasil menahan tangannya–Tidak ia sangka sahabatnya bertingkah krisis hanya perkara jumlah cokelat yang ia berikan.

"No, James. There's no need to–"

"Tentu kita perlu melakukan ini!"

"Yeah, Moony. Biarkan James berbicara kepada Poppy," aju Sirius.

Remus melepaskan tangan James dengan lemah, jika ia mengatakan yang sesungguhnya pasti reaksi sahabatnya akan merepotkannya. Namun, dengan menarik nafas panjang ia berharap mampu mengatakan kebenaran.

"Sebenarnya ada sesuatu yang aku tidak katakan..."

Ketiga pria Gryffindor itu bertukar tatapan bingung, terutama Peter yang memiringkan kepalanya. "Apapun itu tolong jangan bilang suatu masalah yang mencelakai kita.." gumannya.

Sirius mengabaikan keresahan Peter dan menunggu jawaban Remus. "Okay, Moony. Katakan pada kami apa yang kau sembunyikan," mulainya, "Jika kau memang mencintaiku–ketahuilah, aku sudah menduganya."

Peter dan James terkekeh mendengar nada bicara Sirius yang dramatis kepada Remus. Tentu saja Remus ikut tertawa dan melempar handuknya ke arah Sirius, "Dasar gila!" maki Remus.

Sirius melempar balik handuk basah itu sembari mendekati Remus. Tangan kirinya merangkul Remus, kali ini tatapannya serius, "Shut up and tell us!"

Remus mencoba mengatur nada bicaranya. Sebisa mungkin ia tidak mau terdengar seperti orang yang menahan sesuatu–baiknya ia berbicara dengan nada netral agar tidak mencurigakan.

"Sejujurnya.. Aku memberikan jatah cokelat dari Poppy kepada Lucielle Malfoy."

Sontak suara tawa mengisi ruangan. Sirius tertawa sembari menepuk-nepuk dada Remus yang belum mengenakan kaos, "What a great joke! Kau memberikan amal kepada seseorang yang seharusnya memberikanmu amal?!" Guyonnya.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang