22 ~ 𝒊𝒎𝒎𝒖𝒏𝒆

659 156 15
                                    

Severus Snape masih terpukau dengan apa yang ia lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Severus Snape masih terpukau dengan apa yang ia lakukan. Tidak pernah ia kira apa yang Sirius Black katakan kepadanya adalah sebuah kebenaran. Hal ini cukup membuatnya was-was, bagaimana jika keparat itu menjebaknya?

Dibelakangnya, seorang gadis pendek mencoba mengikuti Severus sembari mengangkat gaun hijau indahnya. Tidak peduli seberapa kotor gaun itu, yang ia pedulikan hanyalah mengapa ia merasa familiar dengan tempat ini.

Sepandai-pandai tupai melompat, Lucielle Malfoy terjatuh juga. Suara pekikannya membuat Severus mengarahkan tongkat kepadanya dengan sigap, "Apa yang kau lakukan disini?!" tanya Severus kesal.

Lucy mencoba membersihkan gaunnya yang terkena tanah, "Oh, yeah? Bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan disini?!" balasnya. Severus menarik tangan Lucy dengan kasar ke arah mereka datang, tetapi dengan kasar Lucy tarik tangannya.

"Go back to the party! You shouldn't be here!" perintah Severus.

Lucy mendengus kesal dan menunjukkan catatan Severus yang ia bawa dari asrama, "Kalau begitu ini apa?!" tanyanya membuat wajah Severus murka. Lagi-lagi Severus menarik kertas itu dengan kasar, ia sangat jengkel Lucy selalu merusak suasana hatinya.

"Sekali lagi, kembali ke pestamu! Ini berbahaya!" ujar Severus memperingatkan.

Lucielle Malfoy santai saja, ia malah mendengus geli seakan-akan mengolok Severus yang penakut, "That's not gonna happen," balas Lucy melanjutkan arah perjalanan mereka.

Sepanjang mereka berjalan, Severus menyuruh Lucy untuk kembali. Bahkan ia mengancam akan membuat Lucy terluka jika membangkang. Tentu Lucielle tau itu hanyalah omong kosong, mana mungkin Severus Snape berani memperlakukan ia seperti itu.

She is a Malfoy, she is immune.

Sampailah mereka di ujung lorong yang terdapat trap door disisi atas. Lucy menatap ganggang besi itu dalam, kenapa ia merasa sangat familiar dengan tempat ini...

"Mulai takut?" sindir Severus yang menerobos Lucy dan membuka pintu tersebut. Lucy bisa melihat cahaya yang datang dari ruangan di atasnya, "Apakah itu rumah seseorang?" tanyanya kepada Severus dalam bisik.

Severus sendiri tidak tau, namun dengan keteguhan hatinya dan keinginan taunya, ia memasuki ruangan tersebut diikuti Lucielle.

Lucy melihat sebuah pintu kayu yang engselnya rusak, terdapat retakan di daun pintu tersebut membuat Lucy semakin resah. "Aku rasa aku pernah kesini..." ujarnya dalam bisik.

Severus mengabaikan Lucy, ia mengendap-endap melihat sekitar, hingga mereka memasuki sebuah ruang tengah yang dipenuhi wallapaper dinding penuh sayatan.

Dengan saksama Lucy meninjau tiap-tiap sudutnya, perasaannya semakin tidak enak dan ia mulai berjalan mendekati Severus. "Kenapa kau kemari?" Tanya Lucy dengan nada resah.

Severus masih terlihat tenang, "Ini Shrieking Shack. Sirius Black bilang aku akan menemui apa yang aku cari," jawabnya.

"And what exactly you are looking for?!" keluh Lucy yang suasana hatinya semakin tidak enak.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang